Berita

Sambangi Masyarakat Purworejo, Ketua MPR RI Ajak Jadi Pelopor Pemilu Damai Menggembirakan dan Penuh Persahabatan

PWMJATENG.COM, Purworejo – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bayan Purworejo menggelar Temu Tokoh Kebangsaan MPR RI dengan dihadiri langsung oleh Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR RI pada Kamis (6/12) di Komplek Perguruan Muhammadiyah Bayan. Disampaikan oleh Rofiq Nurhadi Ketua PCM Bayan bahwasanya agenda ini dimaksudkan dapat memberikan pemahaman bersama dalam berbangsa dan bernegara.

“Kita berharap masyarakat mendapatkan pencerahan dengan adanya kegiatan ini yang utamanya didalam menyikapi dinamika sosial politik belakangan ini. Terlebih lagi dalam beberapa waktu ke depan akan adanya momen demokrasi pemilu,”ujar Rofiq Nurhadi.

Agenda yang diikuti oleh kurang lebih 600an orang yang berasal dari warga Muhammadiyah serta berbagai kalangan masyarakat Purworejo Bagian selatan seperti kecamatan Bayan, Banyuurip, Grabag, Ngombol, Kutoarjo dan sekitarnya. Turut hadir Mumtaz Rais Putra Amien Rais, Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

“Serta bagi PCM Bayan dengan menghadirkan masyarakat di komplek perguruan ini menjadi salah satu cara untuk menyampaikan atau menginformasikan kepada masyarakat perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dikelola oleh Muhammadiyah Bayan. Sekaligus juga melaporkan amanah yang diberikan masyarakat untuk melaksanakan pendidikan pada putra-putrinya,”ungkap Rofiq Nurhadi.

Dalam paparannya Zulkifli Hasan Ketua MPR RI membedah renyahnya terkait tujuan Indonesia merdeka dalam konstitusi dan pancasila sebagai panduan hidup berbangsa dan bernegara.

“Dalam konstitusi kita tujuan Indonesia Merdeka yakni merdeka agar bisa bersatu, berdaulat adil dan makmur. Dimana berdaulat dalam bidang ekonomi, politik dan budaya.  Pancasila sebagai dasar negara yang harus jadi dasar sehari-hari kita. Way of life perilaku yang disinari cahaya illahi. Beberapa kenakalan remaja, miras merajalela, narkoba, pergaulan bebas, itu semua tidak pancasilais. Beragama dengan penuh kesungguhan, berkerudung itu bukan radikal, menghormati yang tua, memanusiakan manusia yang lainnya, menyanyangi sesama, mempersatukan perbedaan dengan musyawarah mufakat itulah yang pancasilais. Pancasila bukan cuma dihafalkan yang penting dipraktekkan, dijadikan perilaku oleh pemerintah, rakyat, polisi, camat dan semua kita. Sehingga keadilan sosial bagi seluruhnya akan tercapai. Inilah nilai-nilai yang telah disepakati para pediri bangsa ini,”ungkap Zulkifli.

Lanjutnya, beliau menjelaskan tentang demokrasi pancasila dimana dari rakyat untuk rakyat yang berdaulat berkuasa rakyat langsung dengan salah satu hal mengenai pemilihan pimpinan yang tidak hanya sekedar dibayar, adanya semabako, kerudung, suap lainnya merelakan hak pilihnya untuk memilih si pemberi. Tetapi rakyat harus memahami terkait seluk beluk calon tersebut, darimana asalnya, benar atau tidak, baik atau tidak, dikenal atau tidak, bisa mewakili kita atau tidak, sama perjuangannya atau tidak dan ideologinya juga. Kesemuannya itulah politik transaksional.

Serta mengajak masyarakat untuk jadi pelopr pemilu damai sebagai konsekuensi berdemokrasi pancasila. “Konsekuensi demokrasi pancasila ini yakni ada pemilihan umum tiap 5 tahun sekali. Jangan berantem karena berbeda pilihan pada pilres. Harapannya masyarakat Bayan ni jadi pelopor pemilu damai, pemilu yang menggembirakan, pemilu yang penuh persahabatan. Semoga dengan itu negara kita menjadi benar. Dengan pertolongan Allah, kita menjadi negara yang adil, setara, makmur dalam keadilan, adil dalam kemakmuran,”pesannya.

Agenda temu tokoh kebangsaan ini ditutup dengan penyerahan plakat MPR RI oleh Zulkifli Hasan kepada Rofiq Nurhadi selaku Ketua PCM Bayan. Merupakan rangkaian terakhir setelah sebelumnya menyambangi SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, serta beberapa tempat di daerah Kabupaten Magelang dan Wonosobo. (*)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE