Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Logo IPM

Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah Organisasi Otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur‘an dan As-Sunnah. Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah segi lima berisi runcing di bawah yang merupakan deformasi bentuk pena dengan jalur besar tengah runcing di bawah berwarna kuning, diapit oleh dua jalur berwarna merah dan dua jalur berwarna hijau dengan matahari bersinar sebagai keluarga Muhammadiyah di mana tengah bulatan matahari terdapat gambar buku dan tulisan Al-Qur’an surat Al-Qolam ayat 1 dan tulisan IPM di bawah matahari.IPM bersemboyan NUUN WAL QOLAMI WAMAA YASTHURUUN yang berarti : Nuun, demi pena dan apa yang dituliskannya.

Maksud dan tujuan IPM adalah terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Sejak resmi didirikannya organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada 5 Shafar 1381 H bertepatan dengan tanggal 18 Juli 1961 M di Surakarta pada momen Konferensi Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah di beberapa daerah di Jawa Tengah dengan cepat merespon salah satu hasil konferensi tersebut. Apalagi pendirian IPM di seluruh Indonesia tersebut diperkuat oleh instruksi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah No. 4 Tahun 1962 tertanggal 4 Februari 1962 yang berisi instruksi kepada Pemuda Muhammadiyah Daerah se-Indonesia agar membentuk IPM di daerahnya masing-masing.

Embrio berdirinya IPM di Jawa Tengah bermula dari didirikannya IPM di daerah Klaten, Surakarta dan Kabupaten Pekalongan. Tidak heran jika Musyawarah Daerah di Klaten telah mencapai Musyawarah Daerah ke XXI, Surakarta telah mencapai Musyawarah Daerah ke XX dan Kabupaten Pekalongan telah mencapai Musyawarah Daerah ke XIX, telah melebihi digit penyelenggaraan Musyawarah Wilayah dan Muktamar, yaitu XVIII dan XVI. Selanjutnya, pasca Musyawarah Nasional I Ikatan Pelajar Muhammadiyah tanggal 18-24 November 1966 di Jakarta, Musyawarah Wilayah I IPM Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 1967 di Kudus, yang salah satu hasilnya adalah menetapkan M. Soeratman sebagai sekretaris umum. Sejak saat itu, IPM di Jawa Tengah dapat eksis dan berkembang hingga kebeberapa daerah di Jawa Tengah.

PW IPM Jawa Tengah mempunyai 35 Pimpinan Daerah yang tersebar di seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, 151 Pimpinan Cabang setingkat kecamatan dan 618 Pimpinan Ranting setingkat sekolah, desa/kelurahan, panti asuhan dan masjid/musholla. Jumlah anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah mencapai 152.645 orang, data tersebut belum termasuk data anggota yang berasal dari ranting desa/kelurahan, panti asuhan dan masjid/musholla.

Struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2021—2023

Ketua Umum:Ainur Rosyid Adzikkri
Ketua (Organisasi):Ihza Amanullah Priyono
Ketua (Perkaderan):Ganis Khoirun Nisa’
Ketua (Kajian dan Dakwah Islam):Firman Syah
Ketua (Pengkajian Ilmu Pengetahuan):Maulana Ahmad Fahrezi
Ketua (Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga):Devy Maharja Pristya
Ketua (Advokasi dan Kebijakan Publik):Batis Reka Guliwan
Ketua (Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan):Rachmat Aditya Nugraha
Ketua (Ipmawati):Latifah Nanda Amelia
Ketua (Lingkungan Hidup):Muhammad Arif Syaifudin
Ketua (Teknologi dan Informasi):Muhammad Habiburrahman
Ketua (Kesehatan):Rahmad Lukito
Sekretaris Umum:Mohammad Taufiq Hasan
Sekretaris (Organisasi):Mukhlis Ardi Pratama
Sekretaris (Perkaderan):Daei Aljanni
Sekretaris (Kajian dan Dakwah Islam):Lail Usri Yusro
Sekretaris (Pengkajian Ilmu Pengetahuan):Rubyanto Prabowo
Sekretaris (Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga):Aulia Ghozi Raid Ma’ruf
Sekretaris (Advokasi dan Kebijakan Publik):Puji Kuwata
Sekretaris (Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan):Nazila Khanifa Maftukhi
Sekretaris (Ipmawati):Anindita Rahma Firdausya
Sekretaris (Lingkungan Hidup):Agung Sentiko
Sekretaris (Teknologi dan Informasi):Ananda Widitomo Puntoadi
Sekretaris (Kesehatan):Andi Aprianto Purba
Bendahara Umum:Yasinta Tiara Azzahra
Bendahara I:Fatekhah Herlyana Elsasari
Bendahara II:Muhammad Hilmi Intan S
Anggota (Organisasi):Arinta Nazhifah Janani
Mira Nur Insyani
Tejo
Anggota (Perkaderan):Rizky Zuliatun Nisa
Agung Ahlul Wicaksana
Dwiki Ahmad Fahrezi
Anggota (Kajian dan Dakwah Islam):Safingi
Vergian Abdi Wasesa
Ahmad Usammah
Juan Bagus Pambudi
Anggota (Pengkajian Ilmu Pengetahuan):Dimas Ghulam Istiqlal
Dimas Kurniawan
Ilham Widya Pasya
Anggota (Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga):Wildan Azzam Firdausi
Ramsi Sidiq
Sumarno
Anggota (Advokasi dan Kebijakan Publik):Hendrawan Nur Mardiyanto
Mukhamad Zidanul Akhsan
Istiqomah
Anggota (Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan):Luqyana Widy Indria Husna
Abdul Latif
Helmi Adi Saputra
Anggota (Ipmawati):Nyufi Ati
Kartika Widya Utami
Anggota (Lingkungan Hidup):Nurul Farikha
Khosiyatika
Anggota (Teknologi dan Informasi):Siska Perdana Putri
Arif Nugroho
Anggota (Kesehatan):Indi Rahmawati
Muhammad Farikh Zulfi N
Zahrotun Nisa’

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE