Tapak Suci

Logo Tapak Suci

Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disebut Tapak Suci merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang beranggotakan pesilat-pesilat di lingkungan Muhammadiyah. Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Rabiul Awwal 13 83 H bertepatan dengan 13 Juli 1963 M. Tujuan organisasi ini adalah mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia, memelihara kemurnian pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah. Melalui seni beladiri, tapak suci mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan nasional.

Berawal dari aliran pencak silat Banjaran di Pesantren Binorong Banjarnegara pada tahun 1872, aliran ini kemudian berkembang menjadi perguruan seni bela diri di Kauman Yogyakarta karena perpindahan guru (pendekarnya), yaitu KH. Busyro Syuhada, akibat gerakan perlawanan bersenjata yang dilakukannya sehingga ia menjadi sasaran penangkapan yang dilakukan rezim kolonial Belanda. Di Kauman inilah pendekar KH. Busyro Syuhada mendapatkan murid-murid yang tangguh dan sanggup mewarisi keahliannya dalam seni pencak silat. Perguruan seni pencak silat ini didirikan pada tahun 1925 dan diberi nama Perguruan cik auman yang dipimpin langsung oleh Pendekar M.A Wahib dan Pendekar A. Dimyati, yaitu dua orang murid yang tangguh dari KH. Busyro Syuhada. Perguruan ini memiliki landasan agama dan kebangsaan yang kuat. Perguruan ini menegaskan seluruh pengikutnya untuk bebas dari syirik (menyekutukan Tuhan) dan mengab-dikan perguruan untuk perjuangan agama dan bangsa.

Perguruan Cikauman banyak melahirkan pendekar-pendekar muda yang akhirnya mengembangkan cabang perguruan untuk memperluas jangkauan yang lebih luas dengan nama Perguruan Seranoman pada tahun 1930. Perkembangan kedua perguruan ini semakin hari semakin pesat dengan pertambahan murid yang cukup banyak. Murid-murid dari perguruan ini kemudian banyak menjadi anggota Laskar Angkatan Perang Sabil (APS) untuk melawan penjajah, dan banyak yang gugur dalam perlawanan bersenjata.

Lahirnya pendekar-pendekar muda hasil didikan perguruan Cikauman dan Seranoman memungkinkan untuk mendirikan perguruan-perguruan baru, yang di antaranya ialah Perguruan Kasegu pada tahun 1951. Atas desakan murid-murid dari Perguruan Kasegu inilah inisiatif untuk menggabungkan semua perguruan silat yang sealiran dimulai. Pada tahun 1963, desakan itu semakin kuat, namun mendapatkan tentangan dari para ulama Kauman dan para pendekar tua yang merasa terlangkahi. Dengan pendekatan yang intensif dan dengan pertimbangan bahwa harus ada kekuatan fisik yang dimiliki ummat Islam menghadapi kekuatan komunis yang melakukan provokasi terhadap ummat Islam, maka gagasan untuk menyatukan kembali kekuatan-kekuatan perguruan yang terserak ke dalam satu kekuatan perguruan dimulai. Seluruh perangkat organisasional dipersiapkan, dan akhirnya disepakati untuk menggabungkan kembali kekuatan-kekuatan perguruan yang terserak ke dalam satu kekuatan perguruan, yaitu mendirikan Perguruan Tapak Suci pada tanggal 31 Juli 1960 yang merupakan keberlanjutan sejarah dari perguruan-perguruan sebelumnya.

Pada perkembangan selanjutnya, Perguruan Tapak Suci yang berkedudukan di Yogyakarta akhirnya berkembang di Yogyakarta dan daerah-daerah lainnya. Setelah meletusnya pemberontakan G30 S/PKI, pada tahun 1966 diselenggarakan Konferensi Nasional I Tapak Suci yang dihadiri oleh para utusan Perguruan Tapak Suci yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itulah berhasil dirumuskan pemantapan organisasi secara nasional, dan Perguruan Tapak Suci dikem-bangkan lagi namanya menjadi Gerakan dan Lembaga Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dan pada sidang tanwir Muham-madiyah tahun 1967, Tapak Suci Putera Muhammadiyah ditetapkan menjadi organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah, karena Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga mampu dijadikan wadah pengkaderan Muhammadiyah.

Di tingkat wilayah, Tapak Suci dipimpin Pimpinan Wilayah (Pimwil). Berikut struktur personalia Pimwil VI Tapak Suci Jawa Tengah Masa Bakti 2019-2024,

Pelindung:Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Penasehat:H. Mastur, P.Br.
H. Darmadi, S.Pd., P.Ua.
SUSUNAN PIMPINAN
Ketua Umum:H. Wiwoho Aji Santoso, S.Pd., P.Ua.
Ketua I:Drs. H. M. Bazin Khafadzi, P.Ua.
Ketua II:Indro Catur Haryono, M.Pd., P.Ua.
Ketua III:Taqiyudin Lutfi, P.Ua.
Ketua IV:Abdul Qohar, S.Pd., P.Ka.
Sekretaris Umum:H. Muhammad Rusdiyanto, S.E., S.Pd.I., M.Si., P.Ua.
Sekretaris I:Dr. Samsudi Raharjo, M.T., P.Ka.
Sekretaris II:Munsyarif, M.T., P.Mdy.
Bendahara Umum:Suyanto, S.Ag., P.Ma.
Bendahara:Drs. H. Kuswanto, P.Ma.
Departemen-Departemen
Departemen di bawah Ketua I
Departemen Kependekaran dan Anggota:Amir Syarifudin, P.Ua.
Budi Susilo, P.Ua.
Departemen Pembinaan Keilmuan:M Irfan, S.H., P.Ka.
Sumarwan, P.Ma.
Departemen Pembinaan Fisik dan Mental:Slamet Harjo, M.Pd., K.Mdy.
Didik Waluyo Jati, K.Ma.
Departemen Pembinaan Anggota:Drs. Wahid Umar Santoso
Wasim, P.Ma.
Departemen di bawah Ketua II
Departemen Pembinaan Pencak Silat Olahraga:Nur Bekti, M.Or., P.Ma.
Lutfan Budi S, M.Pd., P.Ma.
M Aminuddin, S.Pd., P.Ma.
Departemen Pembinaan Pencak Silat Seni:Drs. Nur Iskak Al Jufri, P.Ma.
Tuti Winarni, P.Ma.
Mudhofar, P.Ma.
Departemen Pembinaan Wasit Juri:Marsana, P.Ma.
Haryoto, K.Ua.
Slamet Widodo, K.Ua.
Departemen Pembinaan KOSEGU:Agung Riyadi, S.H., P.Ma.
Fauzi Hidayat, S.Pd., K.Ua.
Supanggahana, P.Ua.
Departemen di bawah Ketua III
Departemen Pembinaan Organisasi dan Daerah:H. Dedy Ahyadi, S.E., P.Mdy.
Agus Suprapto, S.Pd., P.Ma.
Ketut Pringgo, S.Pd.I., P.Ma.
Departemen Pembinaan AIK:Drs. Nasichin, P.Mdy.
Amman, M.Pd., P.Mdy.
Ivo Rikawanto, S.Th.I., P.Mdy
Departemen Penelitian dan Pengembangan:Eko Sudarmanto, M.Or., P.Ma.
Beni Tobir, S.T., P.Ma.
M Riski Adi Wijaya, M.Pd., K.Ua.
Departemen di bawah Ketua IV
Departemen Pendayagunaan Sumberdaya dan Usaha:H. Joko Wahono, S.Ag.
Joko Rianto, S.Pd., K.Ua.
Departemen Pendayagunaan Disiplin dan Hukum:AN Prabowo, S.H., P.Ka.
Bambang Sukoco, S.H., M.H.
Anggota Pleno:Drs. Madia
Supriyono
Anang
Tisam Mujahid
Iim Bangun
Mulwantoro
Samirin
Budiyono
Haryono
Sumarno, S.Pd.I.
Muflihul Awwal
H. Mulyono Raharjo
Dr. Safari
Dr. Hj. Enjang Dwiwuri
H. Parmanto

Narahubung Pimwil Tapak Suci Jawa Tengah : H. Muhammad Rusdiyanto, S.E., S.Pd.I., M.Si., P.Ua. (0857 2879 7728)

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE