Berita

Dahlan Rais Hadiri Wisuda Perdana Ponpes Modern Muhammadiyah At Tajdid Cepu

PWMJATENG.COM, BLORA – Betekan, Kedungtuban. Ahad, 28 April 2019 merupakan hari yang bersejarah bagi Ponpes Modern Muhammadiyah At – Tajdid Cepu. Pasalnya, Ketua PP Muhammadiyah, Bp. Drs. A. Dahlan Rais, M.Hum hadir memberikan pengajian dalam rangka Milad Ke-6.

Pak. Dahlan Rais, menyampaikan kesan pertama bahwa Kamar Mandi pondok bersih, hal ini membuat kebanggaan tersendiri bagi pak. Dahlan, Ketua BPH UMS. “Pertama saya datang ke Pondok ini (Kampus 2 Ponpes Modern Muhammadiyah At Tajdid) melihat kamar mandinya bersih”. (Kesan Pak. Dahlan).

Selain itu, beliau juga terkesan terhadap kemampuan wisudawan yang mampu menyampaikan pesan dan kesan dalam bahasa Inggris dan Arab, serta mampu hafal 10 Juz atau lebih.

Sebelum memberi pengajian, ada rangkaian acara yang terhimpun dari kegiatan Milad Ke-6 Ponpes Modern Muhammadiyah At Tajdid Cepu, antara lain bertepatan dengan Wisuda Perdana santri Akhir dan ASA (Apresiasi Seni At Tajdid).

Pada tahun ini, At Tajdid baru pertama kali meluluskan Santrinya yang sudah belajar di pondok selama 6 th.  “Alhamdulilah ada 7 Santri kami yang diwisuda pada th ini”. Imbuh Ust. Fahrudin selaku ketua panitia Milad Ke-6.

Setelah prosesi wisuda, ditutup dengan pengajian oleh Drs. A. Dahlan Rais, M.Hum. Dalam ceramahnya beliau menekankan untuk selalu ingat 3 hal, Iman, Ilmu, Amal.
“Kalau saya ditanya manakah yang paling penting Ilmu atau Akhlak? Maka akan saya jawab Akhlak, orang yang berakhlak dan berilmu maka akan menjadi Akhlak Karimah”. Petikan isi ceramah Drs. A. Dahlan Rais, M. Hum didepan ratusan jama’ah yang hadir pada saat Milad Pondok.

Pada penghujung ceramah, beliau berpesan untuk selalu mengedepankan Kejujuran, dengan menganalogikan kejadian ketidak jujuran penjual yang pernah beliau alami pada saat berhenti di POM bensin untuk membeli Duku Palembang. Dimana, perilaku Korupsi tidak hanya melanda para pejabat saja, melainkan sampai dialami oleh penjual Duku Palembang yang menukar Duku palembang yang besar, setelah dipilih oleh beliau, dengan Duku kecil yang sudah disiapkan dibawah keranjangnya.

Sontak jama’ah tertawa mendengar cerita yang beliau sampaikan. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE