AUMKabar Daerah

Hapus Stigma Angker, Matematika Jadi Mudah Dipelajari

PWMJATENG.COM, Surakarta – Hapus stigma angker matematika jadi mudah dipelajari. Guru penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta aktif mengikuti pelatihan guru Matematika yang digelar Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah, pemateri Ricky dari klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor pimpinan Dr Ridwan Asan Saputra, Selasa (12/4/2022).

Jaka Prasetya SSi MPd mengatakan, mata pelajaran matematika itu sebenarnya mudah dan menarik, jika kita sebagai guru dapat mengunakan media yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Mengajar Matematika haruslah menyenangkan dan menggembirakan.

“Guru harus menyenangkan dan menggembirakan saat mengajak siswa belajar Matematika. Selain juga harus mengenalkan konsep dengan benar. Kegiatan saya kemarin pelatihan Olimpiade matematika Materi bilangan pangkat eksponensial Pemateri bapak Ricky dari KPM (klinik Pendidikan MIPA) Bogor pimpinan Dr RidwanAasan Saputra,” kata Jaka Prasetya, alumni Pascasarjana UMS.

Menurutnya, belajar matematika yang baik tidak melalui hafalan. “Karena yang benar adalah belajar menggunakan logika berpikir. Dengan cara itu, siswa bisa menyelesaikan beragam bentuk soal secara mandiri,” ungkap Jaka.

Dengan cara itu pula, sambungnya, siswa dapat menyelesaikan berbagai masalah matematis dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga, LPCR PDM Kabupaten Tegal Dampingi Pengembangan PRM Dukuhbenda

Alumni FMIPA Matematika Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) ini sering dipercaya dan memiliki segudang pengalaman pelatihan. Pelatihan Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) Jawa Tengah dan Nasional di Magelang, Solo Raya di Donohudan. Pengalaman Juri dan pembuat soal Olimpiade. Juri OSN kecamatan Banjarsari. Juri KSN Kota Surakarta.

“Sejak SD sudah senang dengan matematika dan sering ikut lomba matematika dan siswa teladan,” papar Jaka.

Menurut Jaka, kunci dalam mengajar Matematika adalah membuat siswa senang terlebih dahulu.

“Kalau sudah senang, materi akan mudah diterima siswa,” katanya.

Tak berhenti disitu, Jaka pernah menggondol prestasi peringkat 1 pelatihan JSM Soloraya.

“alHamdulillah, berpengalaman pernah membimbing olimpiade matematika, menghasilkan Medali emas JSM Nasional di Wonosobo. Medali perak JSM Nasional di Semarang. Medali perunggu JSM Nasional plus Malaysia di Yogyakarta. Juara 2 Olympicad Jawa Tengah di Semarang; Juara 3 Olympicad Kota Surakarta; dan Juara 3 OSN Kota Surakarta,” terang Jaka.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE