Berita

Peresmian Gedung Zakat Center Muhammadiyah Pati Dimeriahkan dengan Tabligh Akbar

PWMJATENG.COM, PATI –  Ahad, 06 Mei 2018 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati melaksanakan Tabligh Akbar tiga bulanan yang dimeriahkan dengan peresmian Gedung Zakat Center Muhammadiyah Pati. Kegiatan diselenggarakan dilokasi Pusat dakwah Muhammadiyah Pati. Zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam karena wujud dari harmonisasi kehidupan umat beragama di Indonesia dan begitu erta hubungan antara negara dan agama. Sehingga dengan adanya Gedung Zakat Center ini akan memudahkan dalam Implementasinya, ujar Ketua PDM Pati H. Muhammad Asnawi, S,Ag.

Tabligh Akbar kali ini disertai juga pengukuhan Badan Pengurus, Badan Pengawas dan Dewan Syariah LAZISMU PDM Pati. Dalam hal ini dikukuhkan oleh Ketua Badan Pengurus LAZISMU Wilayah Jateng Bapak Dodok Sartono. Dalam Sambutannya beliau memotivasi jama’ah bahwa Rukun Islam yang ketiga adalah zakat dan zakat masih banyak dilupakan oleh umat muslim. Ketiak Haji saja antri, dan haji adalah rukun Islam yang kelima, sedangkan Zakat merupakan rukun ketiga yang wajib juga ditaati untuk dilaksanakan.
Demikian juga Pemerintah Kabupaten Pati mendorong dengan adanya Gedung Zakat Center ini akan membantu, menolong kepada yang membutuhkannya, Membantu meringankan program Pemerintah, Ujar Wakil Bupati Pati H.Saiful Arifin dalam sambutannya mewakili Bupati Pati.

Peresmian Gedung diawali penandatangan prasasti Gedung Zakat Center oleh Bupati Pati H. Haryanto dan Potong Pita oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. H. Harjriyanto Y Thohari, MA.

Dalam tausyiyahnya Ketua PP Muhammadiyah ini menyampaikan bahawa Muhammadiyah adalah organisasi Sosial Kemasyarakat yang berkemajuan. Kata Maju diawali oleh Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Dampak dari kehadiran Muhammadiyah sangat bisa dirasakan oleh umat. Melalui Amal Usaha Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial yang dimiliki oleh Muhammadiyah telah membawa perubahan yang sangat besar bagi umat. Apalagi tentang NKRI, Muhammadiyah sudah terlalu dewasa untuk hal ini, sehingga Muhammadiyah tidak perlu diajari tentang NKRI, Muhammadiyah sudah merealisasikan sebagai organisasi yang cinta tanah air.(mpi pdm pati)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE