Siswa SD Muh. 1 Solo Sabet Juara Olimpiade Nasional
PWMJATENG.COM, SOLO – Prestasi membanggakan dan mengharumkan diukir siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta di ajang Olimpiade Nasional 9 yang diselenggarakan Emerald Education Centre (EEC).
Bertempat di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Jl. Lidah Wetan Kecamatan Lakar Santri Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (15/3/2020) sukses menyisihkan puluhan peserta.
Meski tetap antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi infeksi Covid-19 (virus corona) yang baru-baru saja mewabah.
Naura Maritza Setya Rizky, siswa yang duduk di kelas VII ini berhasil membawa pulang medali perunggu level 1 untuk kategori Matematika.
Siswa kelas 2A kelahiran Solo, 31 Desember 2011, Naura panggilan akrabnya, anak kedua dari dua bersaudara, putri Setya Budi Raharjo, SE, MM dan Nuning WK, S.Farm. Apt.
“Tadi diberi 15 soal terdiri dari 10 uraian singkat dan 5 esai, al Hamdulillah kemarin Naura dapat medali perunggu untuk Math level 1” ceritanya kepada Jurnalis, Selasa (17/3/2020).
Emerald Education Centre atau yang disingkat E2C adalah lembaga pendidikan dan sekaligus jasa pembuat acara di bidang pendidikan, seperti Olimpiade yang berhubungan dengan peningkatan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik.
Emerald Education Centre sedang dipersiapkan menjadi lembaga konsultan dibidang MIPA dan Psikologi, serta boarding school untuk juara Olimpiade di EEC.
“Kita tidak boleh cepat berpuas diri dan bangga akan prestasi beberapa siswa, tetapi unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah bersih sehat hijau dan lestari itu yang paling utama. Pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya menjadi pilar utama yang wajib melekat pada warga sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Selamat buat sang Juara Matematika SD Muh.1 yang meraih prestasi. Adapun peserta mendapatkan T-shirt, goodie bag, alat tulis, buku note, lunch box, snack, undangan awarding, sertifikat finalis dan medali finalis.
Sekolah menekankan pendidikan ini tidak hanya sekedar menyekolahkan saja, namun juga bisa membekalinnya dengan adab dan iman.
Jatmiko menyampaikan faktor kepala sekolah, guru, hingga peran segenap civitas akademika di sekolah memang memegang peran sangat vital dalam mengantarkan anak dan sekolah yang lebih berkualitas dan berkemajuan.
“Keharmonisan hubungan antara lembaga pendidikan dengan orang tua wali siswa, dan masyarakat juga menjadi skala prioritas bagi sekolah,”pungkasnya. (Humas, Jatmiko)
