Berita

Tiga Santri Pesantren MBS Bumiayu Menjadi Imam dan Penceramah Perdana Sholat Tarawih

PWMJATENG.COM, Brebes – Tiga santri Pontren MBS Bumiayu ditunjuk menjadi imam dan penceramah sholat Isya dan tarawih perdana di Masjid Baiturrahman Dusun Karangsempu Desa Langkap dan di Mushola al-Hikmah Dusun Kauman Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu. Rabu (22/03/2023).

Kiai Sutriyono, S.Ag menegaskan bahwa “Alhamdulillah pada bulan Ramadhan 1444 H tahun ini, permintaan untuk menjadi imam dan penceramah sholah tarawih di wilayah Brebes selatan cukup padat. Kegiatan safari dakwah di bulan Ramadhan di awali dengan tampilnya pawai Tarhib Ramadhan santri keliling Kota Bumiayu dan Mubaligh Hijrah”, ungkap Mudir MBS Bumiayu Brebes.

Sementara itu, Pamong Santri Putra MBS Bumiayu menyampaikan bahwa pada bulan Ramadhan tahun ini telah terjadwal 20 masjid dan mushola, di mana para santri MBS Bumiayu yang didampingi para ustadz muda akan bertindak sebagai imam shalat isya dan tarawih serta menjadi penceramah kultum ba’da sholat tarawih, ungkap Ustadz Rizal Imanullah, S.Pd.

“Alhamdulillah 3 santri dan 3 ustadz muda akan mengawali safari dakwah ramadhannya di Mushola al-Hikmah Dusun Kauman Desa Bumiayu dan di Masjid Baiturrahman Dusun Karangsempu Desa Langkap.Santriwan Muhammad Alfin Mubarok akan menjadi imam sholat Isya dan tarawih di Masjid Baitirrahman Dusun Karangsempu Desa Langkap dengan penceramah kultum ba’da tarawih, santriwan Ghiffari Ikhwan Fais yang didampingi oleh Ustadz Ahmed Hossam Ramdani dan ustadz Muhammad Khotami. Sedangkan yang mendapat tugas menjadi imam dan kultum ba’da sholat tarawih di mushola al-Hikmah Dusun Kauman Desa Bumiayu adalah santriwan Raditya Harry Dirgantara didampingi oleh Ustadz Idi Tri Setiawan, S.Pd.

Ustadz Utsman Arif Fathah, Lc, M.Pd menjelaskan bahwa ketiga santri yang bertugas mengawali safari dakwah Ramadhan adalah para santri yang telah dinyatakan lulus seleksi imam dan penceramah. “Muhammad Alfin Mubarok merupakan santriwan Kelas XII IPA-1 asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tegah yang telah menjadi hafidz 30 Juz. Sedangkan Ghiffari Ikhwan Fais adalah santriwan kelas XII IPA-1 asal Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan santriwan Raditya Harry Dirgantara adalah santri kelas X IPA-1 asal Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat”, Tegas Pengasuh MBS Bumiayu.
Pada kesempatan yang sama, Ghiffari Ikhwan Fais selaku penceramah kultum ba’da tarawih di di Masjid Baitirrahman Dusun Karangsempu Desa Langkap menerangkan pentingnya puasa di Bulan Ramadhan.

“Masjid adalah salah satu media dakwah untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat Islam. Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang mulia, maka harus digunakan sebaik mungkin sebagai media peningkatan amal kebaikan secara totalitas karena di bulan Ramadhan tersebut banyak pahala yang bisa diraih, seperti shalat tarawih dan witir berjama’ah, tadarus, itikaf, sedekah dan amalan kebaikan lainnya”, ungkap Mantan Ketua IPM SMA MBS Bumiayu. (*)

Kontributor: Tarqum Aziz

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE