PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan respons aktif terhadap penindasan kemanusiaan yang terjadi di Palestina dengan menggelar Aksi Damai Bela Palestina dan Kutuk Israel. Aksi ini akan dilakukan secara serentak oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah & ‘Aisyiyah, dan akan digelar besok Selasa, (7/5) di Halaman Gedung Induk Siti Walidah Kampus 2 UMS.
Sekretaris Rektor UMS, Anam Sutopo, mengajak seluruh sivitas akademika UMS untuk turut serta dalam aksi bela Palestina. Anam menjelaskan bahwa aksi ini merupakan respons dari keprihatinan yang berkembang di Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) terkait dengan situasi yang terus berkepanjangan di Palestina.
“Aksi damai ini menjadi bentuk nyata dari gerakan moral yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai upaya mendukung kemanusiaan di tengah tragedi yang terjadi di Palestina,” ungkap Anam Sutopo pada Senin (6/5).
Baca juga, Mengkaji Keunggulan Bahasa dan Sastra Al-Qur’an
Persiapan untuk aksi ini telah dilakukan dengan matang, dimana seluruh kegiatan akademik dan non-akademik di UMS akan dialihkan untuk mendukung kehadiran sivitas akademika dalam aksi damai tersebut.
“Misi dari aksi ini adalah menyuarakan kemanusiaan atas nama Muhammadiyah dan mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah gerakan yang mencakup seluruh PTMA dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua,” tambah Kepala Biro Rektorat UMS.
Dengan demikian, aksi damai ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari dukungan moral yang ditunjukkan oleh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah terhadap kemanusiaan di Palestina serta sebagai ungkapan ketidaksetujuan atas tindakan Israel yang merugikan kemanusiaan.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
