AUM

Pantau Kesehatan Siswa, Guru dan Karyawan, SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Kerja Sama dengan Puskesmas

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 111 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta melakukan pengecekan/screening kesehatan dengan fasilitas cek kesehatan dari Puskesmas Gajahan, Senin (30/1/2023).

Sebelum melakukan screening kesehatan, siswa mengisi data lengkap identitas, dan pertanyaan seputar kebiasaan merokok anggota keluarga di sekitarnya. Siswa akan di panggil berurutan sesuai dengan kelasnya. Siswa mendapatkan buku rapor Kesehatan, yang berisi data pengecekan tensi, tinggi badan, berat badan, gula sewaktu, dan Kesehatan mata serta telinga.

Selain itu Puskesmas Gajahan melakukan screening anemia pada siswa putri dengan cek HB dan pemberian tablet tambah darah. Pada siswa laki-laki dan perempuan mendapatkan screening perilaku merokok. Dari hasil rapor Kesehatan siswa yang merokok akan mendapatkan penyuluhan. Pada siswa yang sakit akan ada pengarahan untuk periksa di puskesmas, dan apabila berat maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit.

Pada guru dan karyawan dilakukan pengecekan tensi, gula darah sewaktu, serta Index masa tubuh. Keluhan kesehatan juga dapat ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan pemberian rujukan bila diperlukan penanganan ke rumah sakit. Hal ini dilakukan karena usia 15 – 50 tahun masuk pada usia produktif yang juga mendapatkan screening Kesehatan.

Baca juga, Tak Hanya Aksi, Perlu Tawaran Gagasan Baru Calon Dewa 13

Astanti Hidayah selaku Penyuluh Kesehatan Masyarakat menyampaikan bahwa Puskesmas Gajahan akan melakukan screenin

“Puskesmas melakukan screening 1 tahun sekali untuk setiap sekolah. Untuk siswa di anak usia Pendidikan dasar yakni dimulai dari kelas 7, 8, 9 dan 10. Hal ini berdasarkan salah satu Instruksi Satuan Pelayanan Minimal (SPM) Walikota pada bidang kesehatan,” ungkap Astanti Hidayah.

Ia menambahkan bahwa screening kesehatan ini dilakukan sebagai tindakan awal pengambilan data.

“Screening kesehatan ini sebagai tindakan awal pengambilan data. Tindak lanjutnya KKR (Kader Kesehatan Remaja) dapat melanjutkan screening kesehatan pada 6 bulan kedua. KKR berasal dari siswa sekolah yang mendapat pelatihan dari Puskesmas Gajahan,” imbuhnya.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta , H. Sukidi, S. Ag, M.Pd. menyambut baik program ini dan berharap program ini akan berjalan secara berkelanjutan.

“Semoga pelaksanaan screening hari ini dapat menjadi langkah warga SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam menjaga kesehatan bersama,” ungkap Sukidi.

Kontributor : Sukidi

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE