BeritaKabar Daerah

Mengapa Al-Quran Penting bagi Manusia? Jawabannya Menarik!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Ramadan, bulan yang diwarnai dengan kekhusyukan dalam merenungi ayat-ayat suci Al-Quran. Sebagaimana disampaikan oleh Penceramah dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Dwi Jatmiko pada Rabu Sore (13/3/2024).

Acara ini merupakan bagian dari Silaturahmi Buka Bersama antara Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, di Wisma Wardhana 2, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

“Al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda. Oleh karena itu, penting untuk lebih mendalami isi Al-Quran di bulan suci ini karena membacanya menjadi lebih mudah,” ungkapnya.

Dwi Jatmiko menegaskan bahwa kemudahan membaca Al-Quran merupakan bukti bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia. “Bahkan dalam keadaan normal atau tidak, seperti saat sakit bisa mendengarkan, saat dalam perjalanan bisa membaca, baik tua maupun muda, bahkan ibu hamil pun bisa membaca, Allah memberikan kemudahan,” tambahnya.

“Kita bisa lihat kemudahan membaca Al-Quran yang tertulis dalam QS. Al Qamar: 17, 22, 32, dan 40,” imbuhnya.

Baca juga, Bukan Bulan Suci, Ramadan Bulan Limpahan Berkah

Lebih lanjut, Dwi Jatmiko menyarankan bahwa orang yang rajin mengkaji Al-Quran akan memperoleh pemahaman yang berbeda dibandingkan dengan yang tidak mengkajinya. Selain sebagai petunjuk, Al-Quran juga memberikan pemisahan bagi mereka yang mengkajinya; orang yang sering mengkaji Al-Quran akan memperoleh akhlak yang sesuai dengan ajaran Al-Quran. Karenanya, belajar Al-Quran harus disertai dengan semangat menuliskannya.

“Al-Quran menegaskan bahwa segala urusan, baik yang besar maupun kecil, telah dituliskan,” jelasnya, mengutip Al-Quran surat ke-54 ayat 53.

Jatmiko juga mengingatkan bahwa kesucian Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam menuntut kita untuk membacanya dengan etika yang khusus. Salah satu etika penting adalah membaca setiap ayat dengan penuh khusyuk dan merenungkan maknanya.

Acara tersebut menjadi istimewa dengan kehadiran berbagai unsur, termasuk Ketua Majelis Pembinaan Kader & Sumber Daya Insani (MPKSDI) Suyanto, Majelis Pembinaan Kader & Sumber Daya Insani (MPKSDI) Aisyiyah, Angkatan Pemuda Muhammadiyah (AMM), Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kwarda Hizbul Wathan bersama Dewan Sughli, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE