AUMBerita

Inilah Rahasia Guru dan Tenaga Kependidikan SD Muhammadiyah PK Kottabarat! Baitul Arqam Penuh Inovasi untuk Profesionalitas Maksimal!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 45 guru dan tenaga kependidikan dari SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta tampil beda dalam peningkatan profesionalitas dengan mengikuti kegiatan Baitul Arqam. Dengan tema, “Mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan yang Profesional, Tangguh, dan Berakhlaqul Karimah,” acara ini dirancang oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, menyampaikan keinginan untuk memperkuat ideologi Muhammadiyah dan meningkatkan profesionalitas para pendidik. Dengan semangat, ia menyatakan, “Guru dan tenaga kependidikan ini ibarat bangunan yang antarbagiannya saling menguatkan, kegiatan ini kita harapkan bisa merekatkan silaturahmi, sehingga berimbas pada pelayanan prima.”

Acara Baitul Arqam mencakup empat materi wajib dan satu materi pengayaan profesionalitas. Salah satu materi menarik adalah “Implementasi Ideologi Muhammadiyah di Satuan Pendidikan,” yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Kiai Anwar Sholeh. Ia menekankan, “Implementasi Islam Berkemajuan dalam konteks pendidikan, berarti Muhammadiyah harus lebih serius menggarap lembaga pendidikan yang dimilikinya, sehingga benar-benar unggul dari segi kualitas.”

Materi selanjutnya, “Strategi Membumikan Risalah Islam Berkemajuan di Satuan Pendidikan Muhammadiyah,” dihadirkan oleh Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal PP Muhammadiyah, Abdullah Mukti. Dalam pemaparannya, Abdullah Mukti mengingatkan para pengelola pendidikan Muhammadiyah untuk selalu sabar, istikamah, dan mawas diri. “Mawas diri ini penting karena kita perlu terus merefleksikan setiap aktivitas yang sudah dilakukan, sehingga akan terus melahirkan inovasi serta pembaharuan.”

Baca juga, Moderasi Islam: Memelihara Keseimbangan Lingkungan (1)

Materi ketiga, “Standar Kader di Satuan Pendidikan Muhammadiyah,” disampaikan oleh Suyanto, ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta. Suyanto menegaskan bahwa kader Muhammadiyah harus memiliki kompetensi keagamaan, akademis, intelektual, sosial kemanusiaan, dan kecakapan berorganisasi. “Kader Muhammadiyah harus menjadi tulang punggung serta ujung tombak gerakan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”

Materi keempat, “Implementasi Konsep Pelayanan Prima di Satuan Pendidikan Muhammadiyah,” disajikan oleh Mohamad Ali, ketua Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta. Ali menegaskan bahwa layanan prima hanya bisa terwujud apabila sekolah tidak hanya menjalankan standar operasional prosedur, tetapi juga menerapkan tata nilai atau budaya sekolah. “Tanpa tata nilai yang sudah disusun dan disepakati bersama, hubungan antara guru dengan sekolahan hanya akan bersifat transaksional.”

Abdullah Mukti, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, menyampaikan materi saat Baitul Arqam SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Selasa (18/12/2023).

Untuk materi pengayaan profesionalitas, “Smart Teaching,” Issufiah Dwi Nuryati, pengawas gugus Ki Hadjar Dewantara Kecamatan Laweyan, memberikan wawasan tentang cara mengajar generasi Z. Issufiah menekankan pentingnya semangat kolaborasi, kerja sama, berpikir kritis, dan kreatif dalam proses pembelajaran.

Baitul Arqam, sebagai pengkaderan formal Muhammadiyah, memadukan format menarik dengan materi mendalam yang didampingi para instruktur berpengalaman. Disertai dengan kegiatan dinamika kelompok, presentasi, ice breaking, dan olah raga, acara ini menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan bermakna.

Salah satu peserta, Ratih Laila Rahmawati, menyampaikan antusiasmenya, “Materi yang dihadirkan setiap sesinya sangat menarik, banyak hal-hal baru yang saya temukan meski ini kali kedua saya mengikuti kegiatan Baitul Arqam.” Hal ini mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan Baitul Arqam dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang berkesan bagi pesertanya.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE