Berita

Skandal Kontroversial! Pemuda Muhammadiyah ‘Bela’ Zulhas yang Dituduh Nistakan Agama,

PWMJATENG.COM, Semarang – Beberapa waktu terakhir, media sedang diramaikan setelah Zulhas, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), mengeluarkan pernyataan kontroversial dalam acara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023 di Semarang. Dalam sambutannya, Zulhas berkelakar tentang perubahan perilaku jemaah setelah salat magrib, yang diduga merujuk kepada pasangan “AMIN.” Pernyataan ini mencuatkan dugaan penistaan agama, khususnya terhadap Islam.

Dalam pidatonya, Zulhas menyampaikan, “Ada yang diam sekarang (tak menyuarakan aamiin), saking cintanya kepada Pak Prabowo.” Pernyataan ini mengundang kontroversi karena diduga meremehkan aamiin dalam konteks agama.

Tak hanya itu, Zulhas juga berkelakar tentang perubahan sikap jemaah saat tahiyatul akhir, di mana ada yang mulai menggunakan dua jari, bukan lagi satu jari telunjuk. Pernyataan ini pun mendapat sorotan karena dianggap dapat menyinggung praktik ibadah dalam Islam.

MUI turut menanggapi kontroversi ini, dengan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Muhyiddin Junaidi, menyatakan bahwa Zulhas diduga telah melecehkan agama Islam. Dalam pernyataannya, Muhyiddin mengatakan, “Dilihat dari aspek hukum sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian daripada upaya memperolok serta mempermainkan agama demi kepentingan politik.”

Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!

Sementara itu, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) ikut merespons kontroversi ini. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP PM Dzulfikar Ahmad Tawalla dan Sekjend Najih Prastiyo, PP PM menegaskan bahwa pernyataan Zulhas seharusnya dianggap sebagai kelakar dan tidak dapat dikategorikan sebagai upaya penistaan agama. PP PM juga mengimbau masyarakat untuk melihat ini sebagai proses pendewasaan dalam beragama dan berpolitik, bukan sebagai bahan perdebatan yang berlebihan.

Pernyataan sikap PP PM mencoba meredakan gejolak dan dinamika yang muncul pasca-pernyataan Zulhas. Mereka mengajak masyarakat untuk melihat insiden ini sebagai kesempatan untuk berkembang dan berpikir dewasa dalam merespons perbedaan pandangan, sekaligus menjaga kerukunan dan toleransi dalam masyarakat.

Berikut pernyataan sikap PP Pemuda Muhammadiyah,

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE