Editorial

Rajaku, Raja Anda, Raja Kita

Oleh : Arip Hidayat*

PWMJATENG.COM – Hadirin, aku ingin berkisah. Aku punya raja. Dia menganugerahiku kehidupan tanpa pernah aku minta sebelumnya, mecukupiku rejeki berupa dunia, kesehatan, kesempatan, bahagia berikut sedihnya, lapang dan kadang kesempitan. Di anugerahinya aku pasangan hidup dan keturunan. Saat aku salah Dia membuka pintu taubat-Nya untukku. Dia amat baik. Tidak seperti “raja-raja” di dunia, kalau rakyatnya salah, lantas dia langsung marah-marah. Rajaku adalah pemilik alam semesta ini, rajaku juga yang menciptakan anda semua. Rajaku yang menciptakan kita semua. Rajaku, raja anda, raja kita semua.

Allah swt itu Malikun (Maharaja) alam semesta ini. Tak ada satupun fenomena alam di luar kendali-Nya. Pun walau hanya daun yang jatuh, terjadi atas izin-Nya. Aku bangga punya Maharaja yang tiada tandingan, tiada sekutu, tak butuh sesuatu. Dan aku rida menjadi hamba-Nya, baik saat di alam arwah, di alam dunia, di barzakh atau di akhirat. Aku ridha dengan segala ketentuan-Nya. Aku rida dengan segala aturan-Nya. Walau hamba hina ini kadang jatuh dalam kubangan lumpur dosa-dosa.

Rajaku juga Maaliki Yawmid-Diin. Yang me-raja-i hari pembalasan. Penguasa hari pembalasan. Maharaja saat semua perbuatan di balas setimpal. As-suyuthi (w. 1505 M) menjelaskan, Maaliki Yawmid-Diin berarti Maharaja di hari kiamat. Kenapa Allah di sifati demikian? Jawabnya lebih lanjut as-suyuthi menjelaskan karena pada hari itu tidak ada satu pun yg menjadi raja, penguasa absolut kecuali Allah swt (As-suyuthi dalam tafsir jalalain).

Saat manusia di dunia. Manusia di beri kehendak memilih oleh-Nya apakah manusia menempuh bajik, atau buruk. Termasuk para raja, penguasa dari kalangan maanusia yg di pinjami kekuasaan sementara oleh-Nya, boleh memilih salah satu jalan dua hal tadi.

Baca juga, Ratusan Pengurus Majelis, Lembaga dan Biro PWM Jateng Ramaikan Halalbihalal dan Pengarahan UPP

Namun saat tiba hari pembalasan, semua embel-embel strata sosial pada manusia dan segala bentuk macam kasta, termasuk raja dan kekuasaannya akan sirna, hilang diambil kembali oleh pemilik sesungguhnya, Allah swt. Saat itu tiba semua mahluk, Jin, Iblis, malaikat, manusia benar-benar dicekam rasa takut. Termasuk para kekasih-Nya dari kalangan para Nabi sekalipun tak luput dari kecemasan. Karena Dia dihari itu benar-benar menunjukan Jalal-Nya (kehebatan-Nya), keperkasaan-Nya, sebagai Maharaja seluruh alam.

Duhai, apakah sang pendosa ini sanggup menghadapi situasi hari pembalasan dengan saham hidup maksiat. Duhai apakah hamba hina ini mampu mengahapi sifat jalal-Mu nanti hanya dengan modal sujud yang masih berharap imbal mahluk. Bagaimana pun Engkau menunjukan Ke-perkasaan-Mu di hari pembalasan nanti. Kuberharap pada-Mu dengan merendahkan diri di hadapan-Mu, semoga lelaku yang ku jalani dalam mengikuti jejak rasul-rasul-Mu saat ini, dengan segala kekurangannya, berbuah turunnya rahmat-Mu untuku.

*Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Adiwerna, Tegal

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE