Kolom

Era Post-Truth Tantangan Dakwah Islam

Era Post-Truth Tantangan Dakwah Islam

Oleh : Rudi Pramono, S.E. (Ketua MPI PDM Wonosobo)

PWMJATENG.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wonosobo, KH Muchotob Hamzah, menyoroti tantangan dakwah Islam di era post-truth yang penuh disrupsi informasi dan krisis definisi kebenaran. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Halaqah dan Silaturahmi Lintas Ormas Islam yang digelar di Gedung PD Rifa’iyah, Jumat (28/6/2025).

Kyai Muchotob membuka dengan pertanyaan reflektif kepada para peserta, “Apa trending topic dakwah umat Islam hari ini?” Ia menegaskan bahwa para dai dan pemimpin umat perlu memahami fenomena kekinian sebagai strategi dakwah yang efektif.

Mengutip QS Ibrahim ayat 4, Kyai Muchotob menjelaskan bahwa setiap Rasul diutus dengan bahasa kaumnya agar pesan yang disampaikan mudah dipahami. “Nabi Musa berbicara dengan bahasa Ibrani karena itu bahasa kaumnya. Semua Nabi menggunakan pendekatan yang relevan dengan umatnya. Bahkan jika hari ini disebut trending topic atau sesuatu yang viral, mereka pun menyesuaikan,” ujarnya.

Ia menguraikan bagaimana para Wali Songo dahulu sukses mengislamkan masyarakat Nusantara tanpa pendekatan konfrontatif. “Mereka menciptakan lagu-lagu mocopat yang berisi ajaran agama, memainkan gamelan, serta merancang masjid dengan serambi sebagai ruang berkumpul dan berkesenian. Itu tidak ditemukan di Arab. Mereka berdakwah melalui budaya,” jelasnya.

Menurut Kyai Muchotob, tren dan perhatian umat harus dijadikan pintu masuk dakwah. Di masa perjuangan kemerdekaan, para ulama menjadikan semangat melawan penjajah sebagai topik utama yang menyatu dengan semangat jihad.

“Ulama sebagai waratsatul anbiya harus memahami apa yang menjadi trending topic hari ini,” tegasnya.

Baca juga, Keanekaragaman Hukum dalam Islam: Keteladanan Rasulullah dan Kebijaksanaan Para Sahabat

Dalam paparannya, ia juga menyinggung tantangan dakwah di era post-truth, yaitu masa ketika kebenaran objektif kian sulit dipertahankan. “Di era ini, fakta objektif tak lagi menjadi faktor utama dalam membentuk opini publik. Emosi dan keyakinan pribadi lebih dominan. Kebohongan bisa tampak seperti kebenaran karena membungkus diri dalam permainan perasaan,” ujar Muchotob.

Ia bahkan mengutip pernyataan seorang murtadin, Prof Cakra, yang menyebut Nabi Muhammad sebagai tokoh fiktif dan risalah rahmatan lil ‘alamin sebagai kebohongan. “Ini adalah bentuk penyesatan publik yang sangat berbahaya,” katanya.

Kyai Muchotob juga menyinggung pernyataan Wapres Jusuf Kalla tentang pertumbuhan jumlah gereja di Indonesia. “Seorang pendeta mengeluhkan sulitnya penyebaran agama Kristen. Namun, Wapres justru menjawab bahwa pertumbuhan gereja di Indonesia naik 15 persen, lebih tinggi daripada masjid atau musala,” ujarnya.

Fenomena tersebut, menurutnya, seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi umat Islam. “Ini bisa jadi trending topic yang perlu kita renungkan bersama. Apakah umat Islam sudah benar-benar guyub rukun dan kuat dalam solidaritas?” tegasnya.

Dalam forum halaqah tersebut, disimpulkan bahwa beberapa persoalan sosial di Wonosobo menjadi keprihatinan bersama, terutama maraknya peredaran minuman keras dan narkoba. Hal ini dinilai sebagai dampak dari status Wonosobo sebagai kota wisata, yang meskipun berdampak positif bagi ekonomi, namun membawa risiko terhadap moralitas dan masa depan generasi muda.

“Wonosobo adalah Kota Santri. Kita punya banyak pondok pesantren, masjid, dan musala. Maka, jangan sampai identitas ini luntur,” tutur Kyai Muchotob.

Ia mengajak seluruh peserta untuk segera menyusun agenda bersama dalam membenahi kondisi sosial dan ekonomi umat, serta memperkuat hubungan antar kelompok masyarakat demi kemaslahatan bersama.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/ https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/ https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/bandarqq/https://noorarfa.com/baku/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/
slot gacorhttps://smkn5-sby.sch.id/https://dss.unlp.edu.ar/https://central.nasrda.gov.ng/https://oku.unmaha.ac.id/