Kolom

Menghidupkan Ijtihad dan Tajdid

Menghidupkan Ijtihad dan Tajdid

Oleh: Masyhuda Darussalam (Peserta Sekolah Tabligh PWM JATENG Angkatan 3 di UNIMMA Magelang)

PWMJATENG.COM – Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang berfokus pada dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, memandang pentingnya menghidupkan ijtihad dan tajdid dalam kehidupan beragama. Dalam konteks ini, tajdid mencakup dua aspek utama: purifikasi (pemurnian) dan dinamisasi. Purifikasi menyangkut aspek akidah dan ibadah, sementara dinamisasi lebih berfokus pada muamalah duniawiyah, yang meliputi urusan sosial dan kemanusiaan.

Bagi Muhammadiyah, ijtihad tidak hanya dipahami sebagai usaha untuk menggali dan merumuskan hukum-hukum syariat yang bersifat dhonni (tidak pasti), tetapi juga sebagai upaya untuk menghadapi tantangan zaman dan perubahan yang terus berkembang. Oleh karena itu, ijtihad dalam Muhammadiyah selalu berusaha untuk menjawab persoalan kehidupan yang tidak ditemukan dalam Al-Qur’an maupun Sunnah Rasulullah.

Terkait dengan ibadah dan akidah, Muhammadiyah lebih cenderung pada pemurnian ajaran Islam, mengikuti apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hal ini, tidak diperlukan banyak pemikiran, melainkan pemahaman yang benar dan penerapan yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah. Namun, dalam bidang muamalah duniawiyah yang sangat dinamis, Muhammadiyah berperan aktif dalam mengembangkan pemikiran, melakukan ijtihad, dan merumuskan solusi-solusi hukum yang relevan dengan kondisi sosial dan perkembangan zaman.

Ijtihad Muhammadiyah dipahami sebagai upaya mencurahkan segala potensi dalam merumuskan hukum-hukum yang bersifat dhonni, dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan pendekatan rasional. Dalam hal ini, hasil ijtihad tidak bersifat qath’i (pasti), melainkan lebih pada kemungkinan kebenaran yang bersifat relatif, tergantung pada perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Oleh karena itu, Muhammadiyah tidak pernah menyalahkan hasil ijtihad lain, karena setiap ijtihad memiliki dasar dan potensi untuk berkembang sesuai dengan keadaan.

Baca juga, Generasi Z dan Tantangan Mempertahankan Nilai-Nilai Islam

Pandangan ini berbeda dengan sebagian pihak yang menganggap bahwa pintu ijtihad telah tertutup setelah munculnya empat mazhab besar. Muhammadiyah meyakini bahwa pintu ijtihad tetap terbuka selamanya, selama kehidupan ini terus berkembang. Dengan begitu, ijtihad tetap relevan untuk menjawab persoalan-persoalan kehidupan yang terus berubah.

Sejak zaman Rasulullah SAW, ijtihad sudah diterapkan. Salah satu contoh yang terkenal adalah ketika Rasulullah menunjuk Mu’adz bin Jabal untuk memimpin di Yaman. Sebelum berangkat, Rasulullah bertanya kepadanya, “Bagaimana jika kamu menghadapi masalah yang tidak ada dalam Al-Qur’an?” Mu’adz menjawab, “Saya akan berijtihad menggunakan akal saya.” Rasulullah pun mengapresiasi jawaban tersebut, bahkan memukul dada Mu’adz dan mengatakan, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk sesuai dengan apa yang ada dalam pemikiran Mu’adz.” (HR. Abu Dawud).

Tindakan Rasulullah ini menunjukkan bahwa Islam sangat menghargai pemikiran dan karya manusia dalam mencari solusi atas persoalan-persoalan hidup. Muhammadiyah, sebagai gerakan tajdid, terus menghidupkan dan mengembangkan ijtihad untuk memberikan solusi atas tantangan zaman.

Ijtihad yang dihasilkan oleh Muhammadiyah bukanlah hasil pemikiran individu, melainkan pemikiran kolektif atau jama’i, yang lebih meyakinkan dan lebih mendekati kebenaran. Dalam konteks ini, ijtihad jama’i memiliki kelebihan karena saling melengkapi dan menguatkan, memperkaya pemikiran dalam menyelesaikan masalah umat. Sebagai gerakan tajdid, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk menghidupkan ijtihad dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan, menjaga relevansi ajaran Islam dengan perkembangan zaman.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE