Berita

Dilakukan Secara Daring, Sosialisasi RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Mendapat Apresiasi

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Setidaknya apresiasi disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK – UMS) Mutalazimah, ketika menjadi salah satu peserta daring “Sosialisasi Falsafah, Visi-Misi, Tujuan dan Motto Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar”, Selasa (10/11) di Aula Utama Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.

Meskipun dilasanakan kombinasi secara daring dan luring terbatas akibat masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan sosialisasi mendapat atensi dan partisipasi berbagai kalangan.

Pantauan di lokasi GDM nampak hadir Kepala Seksi Pelayan Kesehatan Rujukan Sunarto mewakili Kepala Dinas Kesehatan, Sari Widodo Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karangsnyar, Direktur RSUD Iwan Setiawan Adji, beberapa direktur rumah sakit swasta di Kabupaten Karanganyar, Forkompinca Tasikmadu dan Kepala Desa Papahan, serta beberapa pimpinan dan utusan organisasi profesi terkait kesehatan.

Sementara itu peserta daring melalui Zoom selain Dekan FIK UMS terpantau beberapa peserta dari perguruan tinggi swasta di Surakarta dan Karanganyar, tidak ketinggalan beberapa perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Karanganyar.

Paparan materi disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Muh. Samsuri bersama Aditiya Nurcahyanto direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar sekaligus sebagai moderator.

Dalam paparannya Muh. Samsuri, ketua PDM dua periode dan doktor ilmu hukum ini lbh menyampaikan sejarah awal dan liku-liku perjuangan Muhammadiyah mendirikan rumah sakit sebagai jalan dakwah. “Melalui kyai Syuja yang oleh kyai Ahmad Dahlan bercita-cita menbangun rumah sakit, panti asuhan dan panti sosial. Kala itu memang dianggap aneh dan nekat, maka tidak heran kalau orang-orang Muhammadiyah itu terkenal nekat-nekat dalam membangun amal usaha.” Kata Muh. Samsuri mengawali paparannya.

Sementara itu Aditiya Nurcahyanto lbh detail menyampaikan hal terkait internal, falsafah, visi-misi, tujuan dan motto RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Sesi tanya jawab dan tanggapan atas paparan materi lebih menarik, peserta daring maupun luring banyak menyampaikan masukan, kritik dan tanggapan. Ketua Komisi D DPRD Karanganyar lbh memberikan apresiasi, “adanya layanan lebih RS PKU Karanganyar misalnya layanan rohaniawan dari saat pasien dirawat didoakan kesembuhan hingga perawatan jenazah menjadi nilai tambahnya”. ( MPI PDM Kra – JOe).

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE