Rahasia Sukses Kepemimpinan Sekolah Muhammadiyah: Dari Pecundang hingga Pesulap!
PWMJATENG.COM, Magelang – Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang, Salamun, membagikan tiga model kepemimpinan kepala sekolah Muhammadiyah pada acara Leader Partnership SMP/MTs Muhammadiyah Se-Jawa Tengah, di Hotel Safira Kota Magelang (7/5). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah SMP/MTs Muhammadiyah Se-Jawa Tengah.
Dalam penyampaiannya yang inspiratif dan mencengangkan, Salamun mengutip tiga macam kepemimpinan kepala sekolah versi Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
Pertama, ada pemimpin pecundang, yaitu kepala sekolah yang membuat kualitas sekolah Muhammadiyah menurun dan seringkali menjadi penyulit.
Kedua, ada pemimpin pemimpi, yaitu kepala sekolah dengan banyak ide dan pemikiran bagus, tetapi kurang tindakan nyata dan solusi terhadap ide-idenya.
Baca juga, Sesama Ulama Salafi Pun (Sering) Berbeda Pendapat
Ketiga, ada pemimpin pesulap, yaitu kepala sekolah yang mampu mengubah sekolah Muhammadiyah menjadi lebih baik. Mereka mewujudkan terobosan sesuai rencana strategis dan membawa sekolah dari level baik menjadi luar biasa.
Sebagai pengawas PAI SMP/SMA/SMK yang juga sekretaris PGRI, Salamun menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam pengembangan sekolah. Mereka harus dapat memanfaatkan semua potensi yang dimiliki oleh warga sekolah. Jika kepala sekolah tidak memiliki inovasi, maka inovasi dari guru dan karyawan harus diberdayakan.
Kepala sekolah juga perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat memberikan dampak positif pada sekolah. Hal ini membuat sekolah memiliki daya tarik bagi masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha
