Kabar Daerah

Dalam Satu Bulan, Novi Guru SD Muhammadiyah Ketelan dapat Tiga Penghargaan Menulis

PWMJATENG.COM, SOLO – Wajah Dra Novi Saptina Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah tampak ceria. Dia tak dapat menyembunyikan perasan bangga pada bulan Februari 2021, bulan tak terlupakan. Pasalnya dalam bulan Februari ini 3 penghargaan sekaligus diterimanya, Rabu (24/2/2021).

Untuk 30 kompasianer terbaik mengajar di Kompasiana, periode November 2020 itu, bagi novi membawa kelas ke rumah dengan media zoom, itu hanya salah satunya saja dari pilihan nitizen, karena penghargaan itu merupakan akumulasi dari artikel Novi tentang sumbangsih guru selama masa dalam mengajar selama masa pandemi ini.

“Yang pertama adalah terpilih 30 terbaik kompasianer “Mengajar di Kompasiana”,” ujarnya sambil tersenyum.

Pemerintah memang menganjurkan semua turut serta untuk berjasa pada dunia pendidikan di Indonesia, Maka berbondong- bondonglah semua lembaga di Indonesia untuk turut serta menyumbangkan kontribusinya untuk pendidikan, tak terkecuali dari Kompasiana, sebuah media yang sudah tidak asing lagi bagi dunia informasi.

Penghargaan ini boleh dibilang unik karena, diberikan dari kumpulan rating pembaca di kompasiana yang memilih artikel mengajar. Bagaimana sebetulnya mengajar yang banyak dipilih oleh nitizen?

Menurut Novi yang terpilih itu mengatakan bahwa pembelajaran yang disumbangkan ditawarkan adalah memindahkan kelas di rumah dengan media zoom. Sehingga siswa seperti sejenak melupakan pandemi yang melanda, serta giat belajar saling sapa dan bertemu bersama teman dan gurunya.

“Semua harus dilakukan oleh guru dengan penuh semangat,” kata Novi.

Belum selesai kaget mendapatkan penghargaan itu, disusul artikelnya yang berjudul ” Merekam jejak kemajuan dan kecerdasan masyarakat Jawa Tengah: berisi tentang bagaimana caranya agar masyarakat bisa pintar dan cerdas dengan cara yang murah dan mudah dibawah bimbingan lembaga berkwalitas seperti Blai Bahasa Jawa Tengah

Sedangkan cerpen “Solo Kota Nostalgia” berisi sumbangan pemikiran dalam dunia pariwisata bahwa pariwisata juga bisa mengetengahkan cara menggaet pariwisata dengan membuat rindu pada kewibawaan kota Solo.

“Syukur tak terhingga dimasa pandemi seperti ini tetap bisa memberikan kontribusinya memperkenalkan nama sekolahnya lewat penghargaan yang diterimanya. Karena Novi selalu menyertakan identitasnya sebagai guru SD Muhammadiyah 1 Surakarta,” Pungkas Novi menutup percakapannya bahwa dia menjalankan amanah untuk berusaha berguna bagi sesama.

Kepada Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti dia mengucapkan terima kasih atas bimbingannya, selama ia menjadi guru di SD penuh keperkasaan ini.

Humas, Jatmiko.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE