BeritaKabar Daerah

AMM Boyolali Gelar Rapimda Pra Musyda Bersama

PWMJATENG.COMBoyolali – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Boyolali (PDPM, NA, dan IMM) telah menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul ‘Aisyiyah-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah secara bersama di SD Muhammadiyah PK Banyudono pada tanggal 29 Oktober 2023. Dalam acara yang dihadiri oleh 150 peserta ini, semangat baru dan semangat perkaderan menjadi fokus utama, menjelang Musyawarah Daerah yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.

Peserta yang merupakan perwakilan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Komisariat-komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Kabupaten Boyolali hadir dengan semangat sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah persyarikatan.

Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Bapak Pujiono, S.Si., M.M, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Boyolali periode 2015-2022. Beliau menekankan pentingnya perkaderan untuk menjaga kelangsungan organisasi dan mendorong Angkatan Muda Muhammadiyah agar tetap eksis dalam menghadapi berbagai tantangan. Generasi milenial dan Generasi Z diharapkan dapat berkolaborasi secara aktif dalam menghadapi tantangan zaman.

Baca juga, Muslim Milenial Tangguh dengan Masjid dan Jamaah

Seminar perkaderan juga dilaksanakan dalam acara ini dan disampaikan oleh Ayahanda Mahmudduzzaman, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali. Dalam seminar ini, beliau mengajak para peserta untuk tetap istiqomah dalam perjalanan mereka dan berharap agar langkah mereka diridhoi oleh Allah. Beliau menekankan pentingnya kesetiaan terhadap prinsip-prinsip persyarikatan dan semangat berjuang.

Dalam persiapan menyambut Musyawarah Bersama Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, panitia memutuskan untuk mengusung tema besar, yaitu “Menyambut Era Baru Angkatan Muda Muhammadiyah Boyolali.” Tema ini dipilih karena periode kepengurusan berikutnya akan melibatkan dua generasi yang berbeda, yakni Generasi Milenial dan Generasi Z. Kolaborasi kedua generasi ini diharapkan dapat mempercepat gerakan pemuda dan pemudi dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Bonus demografi yang akan segera dimasuki oleh Indonesia memberikan peluang besar untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial. Oleh karena itu, peran pemuda dan pemudi dalam pembangunan negara sangat penting. Mereka harus menjadi agen perubahan yang progresif, inovatif, dan bertanggung jawab, serta berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan masyarakat.

Menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan, Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Boyolali siap untuk menyambut generasi baru yang akan membawa semangat dan inovasi baru dalam menjalankan amanah persyarikatan. Acara Rapimda ini menjadi momentum awal untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tugas-tugas yang akan datang, termasuk dalam meningkatkan peran pemuda dalam masyarakat dan negara. Semoga semangat dan semangat perkaderan ini dapat membawa perubahan positif dan kemajuan dalam organisasi persyarikatan.

Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE