Muslim Milenial Tangguh dengan Masjid dan Jamaah

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Menjadi bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustaz Dr. (HC). H. Adi Hidayat, Lc., M.A. (UAH) sukses diselenggarakan, Ahad (24/9/23). Menurut informasi yang redaksi himpun, Tabligh Akbar bertajuk “Muslim Milenial Bertaut Masjid, Keluarga Tangguh Berbingkai Jamaah” ini dihadiri 20.000 jamaah dari seluruh daerah di Jawa Tengah.

UAH yang juga Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah menyampaikan ceramah dengan energik dan disambut dengan atusias yang tinggi oleh jamaah Tabligh Akbar. Ceramah UAH sendiri menggambarkan pentingnya peran masjid dalam kehidupan umat Islam, terutama dalam era milenial. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga sentral komunitas tempat berbagai kebutuhan sosial dan spiritual dipenuhi.

Ustaz Adi Hidayat menekankan beberapa poin kunci dalam ceramahnya:

1. Jamaah yang Kuat: Ustaz Adi Hidayat menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam komunitas muslim. Dia menyebutkan bagaimana Nabi Muhammad SAW membangun kekuatan jamaah di Madinah dengan menggabungkan suku-suku yang berbeda. Mereka saling mengenal, membantu satu sama lain, dan berkontribusi pada pertumbuhan bersama.
2. Peran Masjid: Masjid adalah pusat kegiatan umat Islam. Ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat pertemuan, konsultasi, dan bantuan sosial. Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bagaimana masjid bisa digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat, seperti memberikan makanan kepada yang lapar, menyediakan pekerjaan bagi yang mencarinya, dan membantu mereka yang sakit.
3. Sifat Jamaah: Ustaz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya sifat jamaah saat berada di masjid. Saat menghadiri masjid, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk berkenalan dengan sesama jamaah, berbagi informasi, dan memberikan bantuan jika diperlukan.
4. Pemanfaatan Teknologi: Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa di era milenial, teknologi menjadi penting dalam menghubungkan dan mengorganisir komunitas. Dia mengusulkan penggunaan database untuk mengumpulkan informasi anggota komunitas dan memudahkan pertukaran informasi dan bantuan.
5. Adaptasi Terhadap Era Milenial: Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa dunia terus berubah. Era milenial ditandai oleh percepatan waktu dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, umat Islam perlu beradaptasi dengan perubahan ini dan tetap menjaga sifat jamaah, persatuan, dan fungsi masjid sebagai pusat kehidupan komunitas.

Dalam ceramahnya ini, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam, khususnya generasi milenial, untuk memanfaatkan masjid sebagai tempat bertemu, bersatu, dan memberdayakan diri dalam membentuk komunitas yang kuat dan berdaya. Dengan memahami nilai-nilai Islam dan beradaptasi dengan perubahan zaman, mereka dapat menjadi bagian dari komunitas yang membantu satu sama lain dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

Hadir dalam Tabligh Akbar, Ketua PP Muhammadiyah Dr. KH. Sa’ad Ibrahim, M.A., Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., Bendahara PWM Jawa Tengah Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si. dan para peserta Rakernas Majelis Tabligh yang berasal dari seluruh PWM se-Indonesia.

Editor : M Taufiq Ulinuha