Berita

The Egyptian Red Crescent Buka Pintu Kerja Sama dengan Muhammadiyah untuk Penanganan Konflik Palestina

PWMJATENG.COM, Kairo, Mesir –  Muhammadiyah melalui Tim Advance Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah bertemu dengan The Egyptian Red Crescent (ERC) untuk menjalin kerjasama kemanusiaan baru. ERC, lembaga yang sangat aktif dalam memberikan bantuan untuk Palestina, membuka pintu untuk berkolaborasi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Keputusan ERC ini tak lepas dari sejumlah lembaga kemanusiaan dunia, termasuk Pemerintah Indonesia, yang telah berkontribusi pada bantuan seberat 51,5 ton pada November 2023 lalu.

Pertemuan antara tim advance EMT Muhammadiyah dan pihak ERC di kawasan Nasr City Cairo Mesir membahas detil kerjasama yang mungkin terjadi. Mrs. Amira dan dr. Nadia dari ERC menerima tim Muhammadiyah dengan hangat. Dalam pertemuan berdurasi satu jam itu, ERC memberikan gambaran mengenai mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Amira menjelaskan bahwa Pemerintah Mesir telah menunjuk Kementerian Kesehatan dan ERC sebagai lembaga yang berwenang mengatur penyaluran bantuan dari berbagai negara dan organisasi. ERC memiliki peran penting dalam menetapkan prosedur dan tatacara penyaluran bantuan. Amira menyampaikan, “Semua organisasi yang akan menyalurkan bantuan harus mengirimkan pemberitahuan terlebih dahulu kepada kami. Kami akan memberikan jawaban mengenai waktu dan tatacara penyediaan barang bantuan. Setelah itu, proses distribusi bantuan menjadi tanggungjawab kami hingga tiba di Rafah dan diserahkan kepada UNRWA atau lembaga PBB yang mengurusi pengungsi Palestina.”

Baca juga, Digelar Februari 2024 di Pekalongan, Ini Materi Munas Tarjih 1 Abad

Selain itu, ERC membuka peluang kerjasama berupa penyediaan barang dan penyaluran bantuan. Namun, ERC tidak menerima kerjasama dalam bentuk penyediaan tenaga manusia atau relawan, kecuali yang bersangkutan adalah warga negara Mesir. Hal ini disadari sebagai langkah keamanan, terutama dalam situasi krisis Gaza yang tidak menjamin keamanan bagi warga negara asing.

Amira dan Nadia menawarkan kerjasama dalam program distribusi bantuan, khususnya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Momentum ini dianggap tepat karena bersamaan dengan musim dingin, sehingga bantuan yang diberikan akan lebih bermanfaat bagi warga Palestina yang masih tinggal di tenda pengungsian di Gaza dan sekitarnya.

Koordinator tim advance EMT Muhammadiyah menyambut baik tawaran tersebut dengan penuh hormat. “Ini permintaan yang membuat kami terhormat, terutama dari pihak yang memiliki otoritas dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina,” ungkapnya. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas keinginan tersebut dan akan menjadikannya rekomendasi kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” lanjutnya.

Dengan pembukaan pintu kerjasama ini, Muhammadiyah berpotensi memberikan kontribusi lebih besar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah konflik seperti Gaza.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE