BeritaPWM Jateng

Terima Kunjungan Pj Gubernur Jateng, KH. Tafsir: Muhammadiyah Memiliki Komitmen untuk Mendukung Kinerja Pemerintah

PWMJATENG.COM, Semarang – Empat bulan pasca dilantik, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berkunjung ke Gedung PWM Jawa Tengah untuk silaturahim dengan segenap Anggota PWM Jawa Tengah. Bersama dengan Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Haerudin, S.H., M.H., Jum’at (19/1) sore, Pj Gubernur Jawa Tengah tiba di Gedung PWM Jawa Tengah, Jl. Singosari Raya No. 33, Kota Semarang.

Hadir menyambut kehadiran orang nomor 1 di Jawa Tengah ini, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. dan Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sartono, S.E., M.M., Ketua PWA Jawa Tengah, Dr. Hj. Eny Winaryati, M.Pd., Ketua MPW PWM Jawa Tengah, H. Widadi, S.H., Kepala Kantor PWM Jawa Tengah, H. Mundhirin, Mz., S.Pd., serta Wakil Sekretaris PWPM Jawa Tengah Muhammad Taufiq Ulinuha.

Mengawali silaturahim tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, menyampaikan capaian PWM Jawa Tengah di berbagai bidang. Di antaranya, Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki 35 PDM, 571 PCM, 4.243 PRM, 52 Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (dari total 123 RS Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia; adapun 9 Rumah Sakit adalah milik ‘Aisyiyah; total terdapat 15 RS ‘Aisyiyah di Indonesia dan 9 ada di Jawa Tengah), 60 Klinik, 1.600 sekolah dan madrasah (SD, MI, SMP, Mts, SMA, SMK, dan MA), dan 27 Perguruan Tinggi (12 di antaranya Universitas).

“Juga sedang ada (Rumah Sakit) yang dibangun, di Batang, baru 30%. Dan kita selain membangun juga ada Rumah Sakit yang kita miliki dengan cara membeli. Kita baru beli 5 Rumah Sakit. Kita beli RS Aghisna Medika di Kroya, RSIA Amanah Sumpiuh Banyumas, RS dr. Oen Sawit Boyolali, RS IPHI Pedan Klaten, kemudian beli di Sampangan, Solo,” tutur Tafsir.

Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024

Lebih lanjut, Kiai Tafsir menyampaikan, bahwa memasuki abad kedua, Muhammadiyah mulai berkonsentrasi untuk merintis pilar keempat, yakni ekonomi, setelah di abad pertama Muhammadiyah berhasil mengerjakan pilar pertama (pendidikan), pilar kedua (kesehatan), dan pilar ketiga (sosial).

Dalam rangka memenuhi kebutuhan RS yang dimiliki Muhammadiyah, PWM Jawa Tengah saat ini tengah merintis perusahaan alat kesehatan.

Di akhir penyampaiannya, Ketua PWM Jawa Tengah mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada 111 tahun silam, Muhammadiyah memiliki komitmen untuk mendukung kinerja pemerintah. Baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, maupun sosial.

“Muhammadiyah memiliki sepuluh kepribadian. Kepribadian nomor sembilan berbunyi membantu pemerintah serta bekerja sama dengan komponen bangsa yang lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridai Allah Swt.,” pungkasnya.

Selanjutnya, Pj Gubernur Jawa Tengah, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan silaturahim tersebut adalah dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Muhammadiyah.

Baca juga, Breaking News! Pimpinan Muhammadiyah dan NU DIY Bersatu, Menyongsong Pemilu 2024 dengan Kolaborasi Hebat!

“Selama ini kami sudah menjalin hubungan yang baik dengan NU maupun Muhammadiyah. Kehadiran kami untuk lebih meningkatkan kembali hubungan tersebut,” ucap Nana.

Dalam silaturahmi tersebut, membahas perihal peningkatan kerjasama terkait dengan upaya mengatasai persoalan kemasyarakatan, mulai dari kemiskinan, stunting, kesejahteraan, hingga masalah keagamaan yang ada di Jawa Tengah. Selain itu juga menyinggung mengenai masalah pendidikan, kesehatan, sosial, juga permasalahan lainnya.

“Saya minta tetap ditingkatkan kembali koordinasi dan sinergitas. Kami juga mohon koreksi dan masukan untuk pembangunan di Jateng,” ujar Nana.

Di samping bersilaturahmi dan berdiskusi tentang beberapa hal, Pj Gubernur Jateng juga menyerahkan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk organisasi kemasyarakatan tahun 2024.

“Bantuan ini memang tidak seberapa nilainya, tetapi kami berharap ini dapat berguna sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas peran ormas,” kata Nana.

Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE