BeritaOrtom
Trending

Tanwir IMM ke-32 Guncang Jakarta! Rektor UMJ Beri Pesan Khusus, Ada Apa Saja?

PWMJATENG.COM, Jakarta – Gemparkan tanwir terbesar mahasiswa Muhammadiyah! Rektor UMJ memberikan pesan khusus, menyebut IMM harus berbeda dan berkarakter. Simak selengkapnya di sini!

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengawali Tanwir Ke-32 di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ), Jumat (1/12/23). Tanwir ini mengambil tema “Kolaborasi Memajukan Indonesia” yang memicu diskusi intens dari 1 hingga 3 Desember 2023 di Sofyan Hotel Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.

Tanwir, sebagai permusyawaratan tertinggi dalam organisasi, menjadi panggung penting untuk membicarakan agenda kepentingan organisasi. Pada saat yang bersamaan, Tanwir Ke-32 juga merupakan bagian dari persiapan Muktamar IMM Ke-20 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret di Palembang, Sumatera Selatan.

Rektor UMJ, , dalam sambutannya, memberikan pesan khusus kepada IMM. Ma’mun menegaskan bahwa di tengah situasi yang memaksa pragmatis, IMM harus tetap mempertahankan karakter dan berbeda dengan organisasi mahasiswa lain.

“IMM harus berkarakter dan berbeda dengan organisasi mahasiswa lainnya. Meskipun dipancing untuk bersikap pragmatis, saya melihat IMM masih bersikap kritis, yang sangat penting karena Indonesia membutuhkan kekuatan kritis,” ungkap Ma’mun.

Baca juga, Tanya Jawab Tarjih: Akidah Muhammadiyah (1)

Lebih lanjut, Ma’mun menekankan pentingnya beradab dan menjaga sikap kritis terhadap hal-hal yang tidak demokratis.

“Beradab itu soal sikap mental dan harus menjadi sikap. Kita harus berani mengatakan tidak terhadap hal-hal yang tidak demokratis,” tegasnya.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izul Muslimin, menambahkan bahwa IMM perlu memadukan dua elemen utama: berakarakter dan memiliki akidah.

“Karakter dan akidah menjadi dua hal yang harus menyertai ciri khas IMM, sehingga ini menjadi identitas yang membedakan IMM dengan organisasi lainnya,” jelas Izul.

Tanwir Ke-32 diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang sejalan dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Ketua DPP IMM, Abdul Musawir Yahya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam memajukan Indonesia.

“Kolaborasi sangat penting untuk memajukan sebuah bangsa, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, maka pencapaian akan lebih mudah,” ujar Musawir.

Baca juga, Tanya Jawab Tarjih: Akidah Muhammadiyah (1)

Pemilihan UMJ sebagai tuan rumah untuk pembukaan Tanwir Ke-32 dipilih karena kampus dianggap sebagai ladang pemikiran untuk mengumpulkan para intelektual dalam merancang masa depan.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPD IMM Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, saat diwawancarai secara terpisah di Semarang menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Tanwir ke-32 ini. Ia berharap, Tanwir IMM dapat membahas hal-hal yang substansian sekaligus menjadi forum evaluasi kinerja DPP IMM Periode 2021-2023.

“Tanwir sebagai forum tertinggi setelah Muktamar akan membahas pertanggungjawaban DPP IMM. Maka, perlu narasi-narasi kritis yang evaluatif dari para kader sebagai pembelajaran bagi periode selanjutnya,” ucap Ulinuha.

Dikonfirmasi mengenai dukungan DPD IMM Jawa Tengah untuk Calon Ketua Umum pada Muktamar mendatang, Ulinuha menyampaikan bahwa hal tersebut akan diketahui pasca Tanwir berakhir. Mengingat Calon Ketua Umum dan Calon Formatur akan disahkan pada Tanwir.

Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE