Kabar DaerahOrtom

Melon Hidroponik, Program Kemandirian Pemuda Muhammadiyah Purwojati

Oleh : Muhammad Arief Sitegar M.M*

PWMJATENG.COM, Banyumas – Terletak di sisi selatan Gunung Slamet wilayah Kecamatan Purwojati menjadi daerah yang kurang strategis karena tidak dilewati jalur nasional maupun provinsi. Daerah yang mayoritas penduduknya mengandalkan hasil pertanian dan perdagangan ini memiliki beragam potensi. Salah satunya adalah pertanian melon dengan metode tanam hidroponik yang tidak membutuhkan media tanah.

Berkaca dari pengalaman dan kesuksesan salah satu anggotanya dalam menanam melon hidroponik, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Purwojati sepakat untuk mengembangkan usaha serupa. Ditemui di rumahnya Teguh Suprianto Ketua PCPM Purwojati menjelaskan kronologi dari pendirian usaha ini.

“Dari obrolan pada pertemuan rutin setiap malam selasa, kami mengimpun modal dari anggota yang mau inves untuk membangun greenhouse melon hidroponik,” terang pemuda yang mempunyai usaha bengkel motor ini.

Pembangunan greenhouse memakan waktu sekitar 20 Hari. Dimulai pada tanggal 12 April 2023 pada masa awal Bulan Ramdhan. Dan tepat pada hari Senin (7/5/23) Disaksikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwojati, H. Mulyanto penanaman bibit melon perdana dimulai.

Ditanya tentang tujuan PCPM Purwojati membangun usaha melon hidroponik ini Teguh, menjelaskan bahwa usaha melon hidroponik ini sebagai upaya menjadikan organisasi Pemuda Muhammadiyah yang mandiri.

“Setelah sebelumnya kami telah berhasil mendirikan usaha bengkel las dengan brand “Super” kepanjangan dari surya perkasa kali ini kami mencoba peluang lain dengan usaha dalam bidang pertanian ini” ujarnya.

Dirinya menambahkan kebuh melon hidroponik ini juga memakai branding “Super” yaitu Agro Surya Perkasa (Super).

Target Bisnis

Greenhouse Melon Hidroponik ini dibangun di atas lahan seluas 200 m2 di Desa Purwojati.

“Alhamdulillah kami mendapat bantuan berupa lahan siap pakai milih salah seorang Jamaah Muhammadiyah yang menginfaqkan lahannya untuk dijadikan ladang usaha Pemuda Muhammadiyah. Ini kita gunakan sebagai modal untuk memnafaatkan lahan yang ada ini,” ujar teguh.

Kebun ini akan ditanami sebanyak 400 bibit melon dengan jenis golden aroma.

“Target kami adalah 90% dari jumlah tanaman akan berhasil dipanen jadi jika dihitung harga jual melon sebesar Rp. 30.000,-  maka kami akan mendapat hasil sebesar Rp. 10.800.000,- setiap kali panen,” papar ayah dua putri putri ini.

Terkait pemasaran dirinya menjelaskan akan berusaha menembus pasar supermarket di sekitaran Purwokerto serta potensi pemsaran lainnya. “Selain akan menjual hasil melon ini ke pasar, kami berencana akan membuka paket wisata petik melon yang dapat dijadikan daya tarik agar memberi pengalaman yang berkesan bagi pengunjung,” terangnya

Hasil penjualan panen sebagian akan diputar kembali untuk operasional serta sebagian akan masuk kas organisasi. Selain itu para anggota yang telah menanamkan modalnya dalam usaha ini akan secara berkala mendapat bagi hasil keuntungan. Upaya ini semata-mata sebagai wujud penerapaan program yang bertujuan untuk kemandirian organisasi.

“Kita tahu bersama selama ini para aktivis dan kader Muhammadiyah kerap kesulitan untuk mendanai kegiatannya dan harus mengajukan proposal sana-sini dengan adanya usaha ini kedepan kami akan lebih percaya diri karena sudah punya amal usaha untuk menopang operasional organisasi,” pungkas Teguh dalam wawancara singkat ini.

Melon Sistem Hidroponik

Pilihan metode hidroponik yang ditempatkan di area greenhouse menjadi pilihan untuk penanaman melon. Hal ini didasarkan pada kesulitan dan tantangan jika menanam melon di lahan biasa dengan menggunakan tanah di persawahan. Secara garis alas an penggunaan area Greenhouse untuk mengatasi permasalah iklim dan media tanam

Mengatasi permasalahan Iklim, angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan tangkai daun, tangkai buah dan batang tanaman. Inilah keunggulan greenhouse dengan kontruksi yang benar akan tahan terhadap terpaan angin sehingga pohon melon tetap sehat dan bagus.  Selain itu hujan yang terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah terbentuk dan dapat pula menjadikan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi patogen. Saat tanaman melon menjelang panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.

Namun itu tidak berlaku untuk tanaman melon di dalam greenhouse, tanaman melon akan terhindar dari air hujan yang sering kali menjadikan penyakit pada tanaman. Tanaman melon jika ditanam di dalam greenhouse akan mendapat penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya. Selain itu tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. Suhu pertumbuhan untuk tanam melon antara 25–35 derajat C. Tanaman melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 18 derajat. Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit. Masalah ini akan terpecahkan dengan menggunakan greenhouse.

Baca juga, Jadwal Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48

Menurut Yusuf ketua tim usaha melon hidroponik Agro Super, media dalam menanam melon hidroponik tidak menggunakan media tanam apapun.

“Kami menggunakan media semai yang dinamakan rokwol, kami dalam menanam melon hidroponik ini menggunakan sistem NFT (Nutrien Film Tecnique) yang di situ kami menggunakan intalasi pipa paralon. Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8–7,2. Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak. Tetapi, sebaiknya air itu berasal dari sumur atau PDAM, bukan dari air hujan,” papar pemuda yang menjadi kepala Madrasah Diniyah ini.

Selain itu dirinya menambahkan bahwa ketinggian tempat tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300–900 meter di atas permukaan laut.

“Jadi apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal. Cita rasa melon yang manis akan tercapai apabila selisih antara suhu siang dan malam hari dilokasi penanaman cukup tinggi, suhu siang hari untuk pembesaran buah melon yang ideal adalah 35 derajat C dan malam hari 20 derajat C,” ungkapnya.

Implementasi Jihad Ekonomi Muhammadiyah

Menurut Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jihad Ekonomi merupakan salah satu keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015 di Makassar. Agar Jihad Ekonomi Muhammadiyah dalam lima tahun ke depan menjadi gerakan yang masif, struktural dan sistematik, Haedar Nashir memberikan tiga pedoman, yakni: 1) Reorientasi teologis, 2) Reorientasi strategis, 3) Akselerasi pada gerakan praksis serta amal usaha ekonomi.

Usaha bersama dalam mendirikan Greenhouse Melon Hidroponik oleh Pemuda Muhammadiyah Purwojati sebagai wujud pelaksanaan pedoman jihad ekonomi pada poin ketiga yaitu akselerasi gerakan praksis amal usaha ekonomi atau sebagai wujud nyata memberdayakan potensi jamaah Muhammadiyah dalam mendirikan usaha ekonomi secara bersama-sama. Keuntungan dan hasil usaha tentu akan menjadi modal dalam mengembangkan ranah dakwah Muhammadiyah yang lebih kokoh dan mandiri.

*Sekretaris PCPM Purwojati

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE