Kolom

Konsepsi Islam tentang Hidup

Konsepsi Islam tentang Hidup

Oleh : Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd. (Kepala SMP AT TIN UMP, Pengasuh Pesantren AT-TIN UMP Kab. Tegal)

PWMJATENG.COM – Islam memandang alam semesta ini sebagai ciptaan Allah, Rabb-al-Alamin, Tuhan seluruh sekalian alam. Allah adalah Maha Esa, Pencipta, Pemilik, Penguasa, dan Pemelihara alam semesta. Tidak ada yang setara dengan-Nya. Alam semesta berfungsi sesuai dengan perintah Allah yang Maha Bijaksana, Maha Kuasa, dan Maha Tahu. Allah adalah Subbuhun dan Quddusun, yang berarti bebas dari segala kekurangan, kesalahan, kelemahan, dan suci bersih dalam segala aspek ketuhanan-Nya dan Allah senantiasa adil.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, yang dilahirkan sebagai hamba-Nya untuk mengabdi dan mematuhi-Nya. Jalan hidup yang benar bagi manusia adalah hidup dalam ketaatan penuh kepada Allah. Manusia tidak memiliki wewenang untuk menentukan cara-cara menyembah dan taat kepada Allah; hanya Allah yang berhak menetapkan hal ini. Allah, sebagai Tuhan manusia, telah mengutus nabi-nabi dari zaman ke zaman untuk membimbing manusia dan mewahyukan kitab-kitab-Nya melalui mereka. Manusia memiliki tugas untuk mengambil aturan-aturan hidupnya dari pedoman-pedoman Ilahi ini.

Manusia bertanggung jawab kepada Allah atas segala tindakannya dalam kehidupan. Pertanggungjawaban itu akan diminta di akhirat, bukan di dunia ini. Hidup singkat di dunia ini sebenarnya adalah sebuah kesempatan untuk menjalani ujian besar tersebut. Selama hidup di dunia, segala usaha manusia haruslah dipusatkan untuk meraih rida dan rahmat Ilahi di hari akhirat.

Baca juga, Muhammadiyah Tetaplah Menjadi Muhammadiyah

Selama ujian ini, setiap individu bertanggung jawab atas segala kepercayaan dan tindakannya. Manusia, dengan segala kesanggupan dan tenaganya, berada dalam cobaan. Kelak akan ada penilaian yang tidak berpihak atau berat sebelah atas semua tingkah laku manusia selama hidup di dunia. Penilaian ini dilakukan oleh Wujud yang memiliki daftar catatan lengkap dan benar, tidak hanya mengenai gerak-gerik dan perbuatan manusia serta pengaruhnya terhadap segala sesuatu di bumi – mulai dari butir debu sekecil-kecilnya hingga gunung yang setinggi-tingginya – tetapi juga daftar catatan penuh mengenai segala cita-cita, perasaan, dan niat dalam batin manusia.

Dengan demikian, dalam pandangan Islam, hidup di dunia adalah kesempatan untuk menjalani ujian dalam rangka mengabdi kepada Allah dengan penuh ketaatan. Moralitas dan etika Islam berpusat pada ketaatan kepada aturan-aturan Ilahi yang telah ditetapkan oleh Allah melalui nabi-nabi-Nya. Manusia harus senantiasa berusaha untuk mencapai rida Allah melalui tindakan yang benar dan niat yang tulus. Akhirnya, setiap individu akan dipertanggungjawabkan atas segala perbuatan dan niatnya di hadapan Allah pada hari kiamat.

Sumber: Abul ‘Ala al-Maududi, Pokok-Pokok Pandangan Hidup Islam,

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE