BeritaKabar Daerah

Haedar Nashir: Muhammadiyah Hadir untuk Mewujudkan Islam sebagai Dinul Hadloroh

PWMJATENG.COM, Brebes– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Kabupaten Brebes dalam rangka meresmikan gedung Panti Asuhan dan Tahfidz Qur’an Putri Aisyiyah Cabang Larangan di Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan. Acara ini merupakan bagian dari pengajian akbar yang berlangsung di halaman Panti Asuhan Putri Aisyiyah Luwunggede pada Sabtu (25/05).

Dalam tausyiahnya, Haedar mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan dakwah Muhammadiyah di Cabang Larangan, terutama dengan pendirian berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Ia juga menekankan pentingnya kehadiran Muhammadiyah di kawasan terpencil untuk mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat.

“Saya sungguh bangga karena senang hadir di acara ini, penuh dengan keramahan dan peserta yang di luar dugaan saya. Ini pertama kali saya ke Kabupaten Brebes, khususnya di Ranting Luwunggede, Cabang Larangan,” ungkap Haedar Nashir.

Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah hadir untuk menyebarluaskan, memajukan, dan mewujudkan Islam sebagai dinul hadhoroh, agama yang membawa kemajuan peradaban untuk seluruh umat manusia, bukan hanya umat Muslim.

Ketua Panitia, Untung Sunoto, menjelaskan bahwa gedung Panti Asuhan dibangun di atas lahan seluas 640 meter persegi dengan biaya sebesar Rp 970 juta. Pendirian panti ini bertujuan untuk mengimplementasikan teologi Al-Ma’un dalam membantu anak-anak yatim piatu yang kurang beruntung dari segi kehidupan dan pendidikan.

Baca juga, Cegah Fraud pada AUM Ekonomi, PWM Jateng Tegaskan Hal Ini!

“Selain itu, TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Luwunggede berikut garden atau taman bunga dan buah dibangun di atas lahan seluas 1600 meter persegi. Bangunan TK seluas 220 meter persegi ini menghabiskan dana Rp 475 juta. Tujuannya adalah untuk memberikan layanan pendidikan usia prasekolah khususnya bagi warga masyarakat Desa Luwunggede,” jelas Untung.

Pimpinan Cabang Aisyiyah Larangan, Siti Rokhaniyah, menambahkan bahwa baik Gedung Panti Asuhan maupun TK ABA Luwunggede dibangun di atas lahan wakaf dari Keluarga Besar Almarhum Ahmad Tauhid dengan donatur utama Yunus Husein dari PPATK Jakarta.

“Panti Asuhan Putri Aisyiyah mulai dibangun pada 4 Desember 2023 dan selesai pada Mei 2024. Aisyiyah Cabang Larangan mendapatkan amanah untuk mengelola Panti Asuhan ini. Tahun ini sudah ada 8 anak dengan berbagai jenjang pendidikan yang berbeda,” kata Siti Rokhaniyah.

Selain meresmikan Panti Asuhan, Haedar Nashir juga meresmikan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah lainnya di Cabang Larangan, termasuk gedung Administrasi 3 lantai SMK Muhammadiyah Larangan, gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Larangan, Taman Bunga dan Buah Cabang Larangan Desa Luwunggede, serta TK Aisyiyah Bustanul Athfal Luwunggede.

Dengan hadirnya berbagai fasilitas ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan sosial di Kabupaten Brebes.

Kontributor : Lukmanul Hakim
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE