AUMBerita

Guru SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Berbagi Pengalaman tentang STEM di Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang

PWMJATENG.COM, Sragen – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang di Sumatra Barat memperkuat komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan menggelar program peningkatan kemampuan guru. Kali ini, fokus utama dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Rumah Budaya Fadli Zon adalah pemanfaatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dalam proses pembelajaran.

Dr. Derliana, MA, Direktur Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, menjelaskan, “Upgrading kali ini kami fokuskan pada implementasi STEM, Bahasa Arab, dan Pembelajaran IPS. Implementasi STEM kami maksimalkan supaya guru-guru kami mendapatkan pengetahuan sebagai modal mengimplementasikan STEM di kelas.” Beliau menekankan pentingnya pengembangan STEM dalam pendidikan dan dampak positifnya terhadap pembelajaran anak-anak.

Kegiatan peningkatan kemampuan guru ini diselenggarakan empat kali setahun, dan kali ini merupakan fokus pada STEM, Bahasa Arab, dan Pembelajaran IPS. Program dua hari ini dirancang dengan jadwal yang padat. Hari pertama diisi dengan materi dari para narasumber, sementara hari kedua dilibatkan dalam microteaching untuk meningkatkan penerapan konsep yang telah dipelajari.

Baca juga, Menggali Makna Mendalam Asyhadu Alla Ilaha Illallah

Wakil Kepala Bagian Kurikulum, Meri Astuty, berharap bahwa hasil dari peningkatan kemampuan ini akan memberikan dampak positif pada para guru. “Kami berharap guru-guru bisa menerapkan STEM secara maksimal di pondok. Dengan implementasi STEM, diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak,” ucapnya.

Para pemateri yang diundang memiliki keahlian dalam bidang masing-masing. Agus Widayoko, seorang guru dari SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, yang juga terlibat dalam implementasi STEM di Trensains, menjadi pemateri untuk STEM. Agus juga seorang penulis buku Bahan Ajar Integrasi STEM. Sementara itu, pemateri Bahasa Arab dihadirkan dalam sosok Daud Lintang, S.Si, MA dari UIN Jakarta, dan Dr. Darwin, M.Pd dari MAN IC Padang Pariaman menjadi pemateri untuk Pembelajaran IPS.

Kegiatan ini membuktikan komitmen Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan. Melalui program peningkatan kemampuan guru ini, diharapkan para pendidik dapat lebih efektif mengimplementasikan STEM dalam proses pembelajaran, memberikan dampak positif pada pengalaman belajar siswa, dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE