Rabu, Februari 8, 2023
PWM Jawa Tengah
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Yusuf Suyono: “Milad ke-104 Muhammadiyah, Dakwah Kultural Mendesak Dilakukan”

9 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A

RelatedPosts

Diguncang Gempa Besar, Muhammadiyah Siapkan Bantuan untuk Turkiye

LLHPB Jateng Serukan Musywil, Musyda, Musycab dan Musyran Ramah Lingkungan

Siap Siaga Hadapi Bencana, LLHPB Solo Raya Gelar Pelatihan Psikososial dan Dapur Umum

SEMARANG – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Prof. Yusuf Suyono, MA, menilai dakwah yang bersifat kultural mendesak dilakukan bagi organisasi kemasyaratan tersebut. “Sebagaimana diamanatkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Muktamar bahwa dakwah kultural bagi Muhammadiyah sudah mendesak,” katanya saat dialog budaya “Khasanah Budaya Sebagai Sarana Dakwah Kultural” memperingati Milad Ke-104 Muhammadiyah yang diprakarsai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang dan dihadiri 500-an peserta di gedung Muhammadiyah Jawa Tengah, jl. Singosari Raya No. 33 Semarang, beberapa waktu lalu.
Menurut Yusuf, pengertian dakwah kultural adalah menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh dimensi kehidupan dengan memperhatikan potensi dan kecenderungan manusia sebagai makhluk budaya. “Seperti halnya yang dilakukan Walisongo. Kita harus akui islamisasi nusantara bisa berhasil karena dai-dainya melakukan pendekatan kultural dalam berdakwah, bukan teologis,” papar Yusuf.
Yusuf Suyono, yang juga Dosen Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang tersebut, menjelaskan Walisongo menyebarkan syiar Islam di tanah Jawa melalui berbagai media budaya, seperti wayang, gamelan, dan tembang-tembang Jawa.
Walisongo, kata dia, memasukkan nilai ajaran Islam ke dalam media budaya, misalnya, tembang dolanan “Sluku-Sluku Bathok” yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab dan mengandung ajaran ke-Islaman. “Orang Jawa ketika itu kan susah melafalkan bahasa Arab, kemudian digampangkan pelafalannya lewat syair-syair lagu semacam itu. Sekarang pun, dakwah kultural harus tetap dilakukan,” jelasnya.
Muhammadiyah, kata dia lagi, sebenarnya melakukan dakwah kultural sebagaimana dicontohkan pendirinya, KH Ahmad Dahlan, memilih berpakaian Jawa, bukan berpakaian seperti layaknya bangsa Arab. “Saya tidak mengerti, dulu-dulu itu (Muhammadiyah menggunakan dakwah kultural, tetapi sekarang kok ‘kayak’ anti. Oleh karena itu, memang benar dakwah kultural bagi Muhammadiyah mendesak,” kata Yusuf.
Senada dengan itu, budayawan yang juga tokoh Muhammadiyah, Prof. Abu Su’ud, mengungkapkan dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan menggunakan budaya sebagai medianya. “Sewaktu saya jadi Ketua PW Muhammadiyah Jateng pernah nanggap gamelan di acara Muhammadiyah, memang banyak tentangan. Ada yang bilang saya ini aneh-aneh ‘ngundang’ ronggeng,” katanya.
Padahal, kata dia, lirik-lirik yang dinyanyikan sebenarnya shalawat, menggunakan bahasa Arab, dan mengandung ajaran keislaman yang disampaikan lewat sarana budaya tradisional, yakni gamelan. “Mereka banyak yang belum paham. Dakwah itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk lewat budaya seperti yang dilakukan Walisongo. Itu hanya sebagai cara, bukan menjadi tujuan,” kata Abu Su’ud.
AM Jumai, ketua panitia milad akbar menjelaskan pada Milad Muhammadiyah kali ini menyelenggarakan berbagai acara diantaranya Dialog Budaya bahwa khasanah Budaya sebagai sarana dakwah,Turnament Futsal bagi generasi umum,jalan sehat dan penanaman 104 ribu pohon secara simbolis, pentas wayang kulit dan resepsi milad. (Muhammad Syukron/suaramerdeka.com/SMNetwork/Fakhrudin)

Jumlah Pengunjung : 56

Related Posts

Gempa Turkiye
Berita

Diguncang Gempa Besar, Muhammadiyah Siapkan Bantuan untuk Turkiye

1 hari ago

PWMJATENG.COM, Ankara – Senin (06/02/2023) wilayah iç Anadolu, Turkiye diguncang gempa tektonik. Gempa yang berpusat di beberapa titik seperti Kahramanmaraş, Gaziantep,...

Read more
LLHPB Jateng
Kabar Daerah

LLHPB Jateng Serukan Musywil, Musyda, Musycab dan Musyran Ramah Lingkungan

1 hari ago

PWMJATENG.COM, Surakarta – Divisi Lingkungan Hidup, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah dalam menyongsong Hari...

Read more
LLHPB
Kabar Daerah

Siap Siaga Hadapi Bencana, LLHPB Solo Raya Gelar Pelatihan Psikososial dan Dapur Umum

4 hari ago

PWMJATENG.COM, Surakarta – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Se-Karesidenan Solo Raya, Ahad (29/01) mengadakan pelatihan relawan psikososial...

Read more
Next Post

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Kreasikan Jelly Anti-jantung Koroner

SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Ikuti Ekspo Produk dan Lomba Keterampilan Otomotif Siswa SMK 2013

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.