AUMBerita

Wujudkan Ustaz-Ustazah Kader Persyarikatan Berkualitas, PPM Zam-Zam Luncurkan Beasiswa 600 Juta Gandeng Lazismu

PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, melangkah maju dalam mengatasi krisis kader ustaz dan kader persyarikatan dengan menginisiasi program Beasiswa Kader Ustadz Persyarikatan Muhammadiyah. Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok menjadi pelopor program ini, yang diresmikan dengan penyerahan dana simbolis senilai 600 juta rupiah oleh Direktur PPM Zam-Zam, Arif Fauzi, kepada tujuh anak melalui Ketua PCM Cilongok, Wahyudianto.

Serah terima dana dilakukan dalam acara Pengajian Akbar menyambut Milad Muhammadiyah ke-111 dan Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Cabang Cilongok pada Ahad (3/12) di Cikidang.

Arif Fauzi, Direktur PPM Zam-Zam, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu lahirnya ustaz-ustaz berkualitas yang dapat mengisi peran penting dalam persyarikatan Muhammadiyah, terutama dalam bidang dakwah, sosial, dan pendidikan. Dana sebesar 600 juta rupiah berasal dari Lazismu KL Zam-Zam dan melibatkan kerjasama dengan para wali santri serta kolaborasi dengan Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.

Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!

Arif menegaskan, “Program ini adalah untuk membantu munculnya ustaz-ustaz yang kedepannya siap mengisi dan menggerakkan persyarikatan Muhammadiyah, baik di bidang dakwah, sosial, dan pendidikan. Jadi kita ingin anak-anak itu diseleksi dari kader-kader terbaik oleh PCM Cilongok kemudian dari PPM Zam-Zam memberikan beasiswa setiap tahun insya Allah lebih kurang 600 juta.”

Dana tersebut mencakup berbagai biaya seperti SPP, biaya tahunan, dan biaya pengembangan selama enam tahun. Program ini bertujuan untuk membentuk kader-kader berkualitas yang memiliki komitmen dan dapat menjadi penggerak organisasi. Arif juga menekankan pentingnya dukungan riil untuk menjawab permasalahan krisis ustaz dan kader dalam persyarikatan.

Penerima manfaat program harus memenuhi syarat, yaitu berasal dari ranting di wilayah PCM Cilongok dan mendaftar di tahun ajaran 2024-2025. Proses seleksi akan dilakukan oleh PCM Cilongok dan PPM Zam-Zam untuk memastikan program ini tepat sasaran. Arif menambahkan bahwa setelah enam tahun, para peserta program dapat menjadi ustaz atau melanjutkan kuliah jika ada kesempatan.

Program Beasiswa Kader Ustadz Persyarikatan Muhammadiyah ini diharapkan dapat menjadi solusi yang riil dan memberikan manfaat luar biasa dalam mengatasi tantangan ke depan serta mengatasi krisis kader dan ustaz dalam persyarikatan.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE