Kolom

Syukur

Syukur

Oleh : Ikhwanushoffa (Manajer Area Lazismu Jawa Tengah)

PWMJATENG.COM – Gusti dawuh kita umat Islam jangan meninggalkan generasi yang lemah. Tentu perintah itu mengajak kita untuk berpikir rasional, alias bukan asal. Berarti musti memakai pola pikir kategoris. Maka akan muncul indikator. Dari indikator tersebut diharapkan kita paham masuk mana dalam menyelenggarakan dawuh dimaksud. Tentu kriteria awal, asal kita bukan kriminal dan punya pemahaman dan pengamalan agama yang baik alias tidak awam, itu sudah cukup. Dapat satu indikator dasar untuk layak membuat generasi.

Kriteria berikutnya tentu pendidikan. Bukan sekedar bangku sekolah tentunya, namun pikiran yang tercerahkan. Bukan pola pikir badui atau samin. Kriteria selanjutnya adalah ekonomi. Tidak harus kaya, namun juga bukan miskin. ASN golongan apapun dan wiraswasta UMK sudah masuk ini. Yang terakhir adalah kesehatan. Terutama Ibu. Asal bagas waras siap manak, masuk sudah. Bila sekian kriteria ini terpenuhi, maka masuk dalam arahan Kanjeng Nabi yang sangat menyukai umatnya punya banyak anak.

Baca juga, Inspiratif! 90 Sekolah Muhammadiyah Jateng Siap Bertransformasi Menjadi Sekolah Internasional!

Jangan sampai yang kaum papa, tak berpendidikan, amalan agama tidak jelas, kasar perilaku, malah mblidir bikin anak terus. Sedangkan yang Islamnya lumayan, well educated, ekonomi mapan dan sehat malah ketakukan anak banyak. Lalu bikin sekian dalil ikut KB anak hanya dua atau tiga. Kebalik-balik ini namanya. Akan seperti apa generasi Islam yang akan datang jika orang tuanya mental tempe seperti ini. Mindset dan sikap umat Islam diharapkan daging semua.

Kalau memang Gusti sudah kasih sekian kenikmatan ya syukuri secara layak. Bila sedang diuji ya mawas diri. Dikasih nikmat di atas rata-rata kok malah membatasi diri. Seperti adagium agama, jodoh syukur adalah sabar. Tau bahwa membuat generasi ada konsekuensi. Sudah sabar saja pada sekian konsekuensi yang hadir. Insyaallah selalu ada way out sesibuk apapun kita, walaupun anak banyak. Lha, daripada nikmatnya yang dicabut. Wallaahu a’lam.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE