BeritaKabar Daerah

Resmi Dikukuhkan, Berikut 5 PR PDA Jepara Periode 2022-2027

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara periode 2022-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan yang berlangsung pada Selasa (13/6) di Pendopo Kabupaten Jepara itu dilangsungkan dalam rangka mewujudkan kemaslahatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Jepara.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, Ahmad Fahrurrozi menyampaikan, dengan pengukuhan ini mengajak PDA Jepara untuk bersama-sama, bersinergi supaya ke depan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah semakin maju.

Selanjutnya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyebut bahwa stunting di Jepara sudah mencapai angka 555.000 anak. Selepas pengukuhan, ia meminta bantuan kepada  Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk bisa membantu pemerintah dengan harapan di tahun 2024 sudah tidak ada stunting.

Ia juga menyampaikan bahwa angka kemiskinan di 35 kota, termasuk Jepara, berdasarkan data baru BPS 2022 mengalami kenaikan dan banyak anak di rentang usia 7-14 tahun yang tidak sekolah.

Baca juga, Hadiri Pengukuhan PDM dan PDA Jepara, Zakiyuddin Baidhawy: Spirit Berkemajuan Harus Diwujudkan Berjamaah

Usai pengukuhan, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah mengajak Badan Pembantu Pengurus (BPP) untuk mengadakan rapat singkat dalam rangka pemanfaatan waktu luang. Dalam kesempatan tersebut disampaikan kalau BPP harian tidak boleh dobel jabatan.

Selain itu, PWA Jateng  juga menyampaikan beberapa pesan. Pertama, syarat pendirian ranting adalah adanya kegiatan pengajjan rutin seminggu atau dua pekan sekali minimal 15 orang. Kedua, Qaryah Thayyibah ‘Aisyiyah digerakkan sekelompok 10 sampai 15 orang dhuafa dengan diberikan materi dan dibina dengan pembinaan yang beragam.

Ketiga, BUEKA (Bina Usaha Ekonomi ‘Aisyiyah) sangat baik untuk dikembangkan. Keempat, PDA mengadakan Rapat Kerja Pimpinan Daerah dengan mengundang BPP untuk membahas rapat dan hasilnya ditanfidzkan. Kelima, Rakerda BPP dengan membuat program kerja masing-masing.

Keenam, sebagai PR, PDA Jepara diminta mengadakan sekolah lansia. Ketujuh, Majelis Kesejahteraan Sosial berkolaborasi dengan majelis dan lembaga dalam managemen, pengelolaan teknik, dan publikasi. Kedelapan, mendukung dan sangat mungkin untuk memiliki literasi yang jujur dan baik.

Kontributor : Kustinah
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE