Berita

Program Qurban LazisMu Jateng untuk Penguatan Ketahanan Pangan

PWMJATENG.COM, SEMARANG ‎ – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah ( LAzisMu) Jawa Tengah melaunching Program QurbanMu, yang dilaunching secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs. Tafsir, M.Ag. Dilakukan secara online yang ditayangkan melalui zoom meeting dan disiarkan secara langsung di Rumah Makan Sako Semarang, kamis (24/6)

Produk QurbanMu merupakan produk daging qurban yang diolah menjadi makanan berupa rendang yang dikemas dalam kaleng. Program Nasional tersebut  sebagai upaya  penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat khususnya ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Selain untuk mengenalkan LazisMu kepada masyarakat secara luas dan mengenalkan program-program QurbanMu, juga untuk mengajak masyarakat berqurban melalui lazisMu dengan memberikan kemudahan  layanan dalam menunaikan ibadah Qurban untuk kemudian didistribusiakn secara adil, merata dan fokus pada sasaran prioritas.

 

Program Qurban LazisMu Jateng untuk Penguatan Ketahanan Pangan
Ketua PWM Jateng Drs. Tafsir, M.Ag. (foto: Isna)

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah KH. Tafsir mengajak kepada seluruh masyarakat baik yang berada di persyarikatan Muhammadiyah maupun umat islam secara keseluruhan untuk mensukseskan program QurbanMu  yang dikemas didalam kaleng, yakni RendangMu.

“Kemasan kaleng RendangMu ini syar’i, higienis dan humanis. Jangkauannya lebih lama dan lebih luas. Sehingga manfaatnya jauh lebih besar dibanding dengan qurban yang selama ini sudah berjalan, yakni dilakukan oleh Takmir masjid dalam waktu 3 hari saja dan selesai. Padhal persoalan kemanusiaan, kebutuhan pangan, itu butuhnya berkepanjangan. Untuk itu, mari kita sukseskan program QurbanMu”, ajak Tafsir ketika melaunching

“Disamping, kita Indonesia, hampir dipastikan walaupun kita tidak berharap, selalu ada bencana alam, entah itu tanah longsor, banjir, ataugempa bumi. Bahkan sekarang kita mengalami bencana non alam, yakni covid-19. Yang semua itu membutuhkan bantuan pangan dan ketahanan pangan. Nah ini bagian dari solusi Muhammadiyah untuk melakukan pembaharuan tajdid di bidang qurban. Sehingga qurban dapat memberika manfaat untuk semuanya dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih tahan lama”, jelas orang nomor satu di Muhammadiyah Jawa Tengah tersebut.

“Maka, mari kita dukung program ini. Karena Muhammadiyah tidak hanya untuk Muhamamdiyah saja, tetapi Muhammadiyah untuk semua. Baik yang memberi maupun yang kita beri. Kami targetkan dana qurban RendangMu bisa mencapai 4,2 Milyar pada tahun ini”, tegas tafsir.

Program Qurban LazisMu Jateng untuk Penguatan Ketahanan Pangan
Produk QurbanMu berupa RendangMu dalam kemasan kaleng. (foto: Isna)

Kegiatan penyembelihan sapi qurban baik perorangan maupun jama’ah yang dilakukan oleh LazisMu di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) pada haru raya idul adha dan hari-hari tasyrik, yang mana karkas ataupun dagingnya akan dikemas menjadi kemasan rendang dalam kaleng dengan netto 200 gram per kaleng,

Produk bermanfaat untuk bantuan ketahanan pangan di masa pandemi. Spertiga dari hasil kemasan adalah hak sohibul qurban dan akan dikembalikan dalam bentuk produk rendang dalam kaleng.

“Pelaksanaan program QurbanMu ini melibatkan mitra internal dan external persyarikatan Muhammadiyah. Mitra Internal Muhamamdiyah diantaranya majelis, lembaga, ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah. Sedangkan mitra external Muhammadiyah meliputi sponsorship, komunitas, lembaga negara tingkat pusat maupun daerah serta lembaga filantropi lainnya”,  Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama LazisMu Jateng Ikhwanusoffa.

“Program Qurban LazisMu Jawa Tengah dilaksanakan secara serempak diseluruh teritori Jawa Tengah dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh kantor layanan LazisMu di tingkat cabang dan AUM dengan melibatkan seluruh komponen Muhammadiyah dan simpatisan serta masyarakat Umum”, lanjut ikhwan

Program Internasional dimulai pada tanggal 06 Juni hingga 17 Juli 2021, dengan waktu penyembelihan dan pembagian dilaksnakan pada hari H. Sedangkan program nasional ( RendangMu) dimulai pada tangal 06 Juni hingga 17 Juli 2021, dengan waktu penyembelihan pada saat hari Tasyrik dan pembagian dilaksanakan hingga H+2 bulan. (it)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE