Berita

PRNA Talagening Perkuat Kemandirian Masyarakat melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan

PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Menjadi perempuan bukan berarti tak memiliki peran, justru seorang perempuan menjadi salah faktor baiknya sebuah negara. Wanita adalah tiang suatu negara, apabila wanitanya baik maka negara akan baik dan apabila wanita rusak maka negarapun akan rusak.

Maka dari itu, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Talagening, Cabang Bobotsari, Purbalingga, memiliki satu semangat untuk berperan dalam pembangunan perempuan sebagai satu upaya untuk membangun sebuah bangsa.

Menjalani peran sebagai seorang perempuan, ada dua pilihan yang dihadapkan. Sebagian perempuan ada yang memilih peran bekerja , namun sebagian yang lain memilih untuk tidak bekerja dan memilih fokus merawat keluarga di rumah. Seringkali seorang ibu rumah tangga akan minder jika dibandingkan dengan ibu yang bekerja, walaupun pada dasarnya bekerja maupun berfokus kepada keluarga, keduanya sama-sama istimewa, tidak ada yang lebih tinggi dari yang satunya, sama-sama memiliki peran untuk memajukan negara.

Berdasar pada latar belakang tersebut, Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Talagening ingin mengambil peran dalam penguatan perempuan Desa Talagening baik untuk ibu rumah tangga, maupun ibu bekerja dengan satu tujuan yaitu menjadikan masyarakat kuat mulai dari rumah yang salah satunya dengan penguatan dari segi Pertanian untuk ibu rumah tangga.

Salah satu bentuk dari penguatan tersebut dimulai dengan penyuluhan yang diharapkan bisa menjadi  pengetahuan awal ibu rumah tangga tentang pertanian, dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya yaitu Arbina Satria Afiatan, S.P, mahasiswa S2 Fakultas Pertanian Universitas JenderalSoedirman dan Riyati, A.Md selaku Penyuluh Pertanian Desa Talagening.

Disampaikan oleh Ariyati selaku ketua panitia bahwa penyuluhan pertanian ini dilaksanakan dalam rangka 2 tahun Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Talagening dengan harapan ilmu tentang pertanian ini diharapkan menjadi bekal untuk turut aktif dalam pertanian di lahan pekarangan rumah. Sehingga ibu rumah tangga tak lagi minder, tetapi merekalah yang menjadi penggerak untuk pemanfaatan lahan pekarangan, yang salah satu tujuannya bisa menjadi sumber penghasilan tanpa pergi bekerja.

Ditambahkan oleh Mutiara Dien Safitri selaku Ketua Umum PRNA Talagening bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program kerja PRNA Talagening, sekecil apapun peran yang bisa dilakukan, PRNA Talagening ingin menjadi bagian dari sebuah perubahan.

Ucapan terimakasih dari Nila Eka Ningsih selaku Kepala Desa Talagening atas peran Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang secara langsung maupun tidak langsung membantu Pemerintah Desa Talagening dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Harapan kedepannya baik Pemerintah Desa maupun Organisasi di Talagening bisa berjalan bersama untuk kemajuan desa.

Arbina, selaku pembicara pertama menyampaikan tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk lahan pertanian. Tak harus memiliki lahan yang luas untuk bisa bercocok tanam, salah satunya dengan pemanfaatan teknik vertikultur dimana lahan yang sempit juga bisa dimaksimalkan. Pembicara kedua, Riyati menyampaikan materi terkait  masalah  yang seringkali dijumpai dalam bercocok tanam di lahan pekarangan dan cara mengatasinya. Diharapkan setalah kegiatan ini, pengetahuan perempuan tentang pertanian bisa bertambah dan bisa dipraktekan di rumah sendiri.

Kegiatan ini diikuti oleh 72 peserta dari seluruh Organisasi Wanita di Desa Talagening, karena PRA dan PRNA Talagening meyakini dengan mendidik seorang perempuan, sama saja dengan mendidik sebuah masyarakat. Penguatan perempuan perempuan menjadi salah satu penguatan peran masyarakat, sehingga dengan majunya perempuan bisa menjadi salah satu pendukung majunya Desa Talagening kearah yang lebih baik. (*)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE