PWMJATENG.COM.KENDAL. Hujan lebat disertai dengan angin kencang yang terjadi pada Selasa sore (22/1) di wilayah Kabupaten Kendal mengakibatkan tumbangnya beberapa pohon yang berada di beberapa tempat. Khusus pohon tumbang yang berada di ruas jalan umum harus segera disingkirkan agar tidak mengganggu kepentingan umum.
Sekretaris LPB PDM Kendal, Surya Prima mengatakan diketahui tubangnya pohon berawal dari informasi warga. “ Kami tindaklanjuti laporan itu dan MDMC LPB PDM Kendal segera melakukan koordinasi dengan pihak PLN, BPBD Kendal, dan Damkar untuk menyingkirkan sejumlah pohon yang tumbang, khususnya yang menghalangi jalan “ kata Yaya, panggilan keseharian Surya Prima ketika dihubungi pwmjateng.com.
Dia mengatakan, tumbangnya pohon terdapat di beberapa titik yang meliputi Kecamatan Weleri, Patebon, dan Kota Kendal. “ Jajaran MDMC Kendal menyingkirkan pohon tumbang di 4 titik, yaitu jalan arteri Weleri yang sebelumnya terjadi kemacetan lalu lintas “ ujar Yaya. “Pohon tumbang juga terjadi di jalan Jenarsari – RSI Muhammadiyah Weleri sehingga mengganggu lalu lintas. Sekitar pukul 17.30 tim MDMC dan BPBP Kendal meluncur ke arah lokasi dan membersihkannya“ sambungnya.
Di desa Montongsari RT 005/ RW 001, Kecamatan Weleri pohon mangga juga tumbang akibat angin kencang, tepatnya di halaman rumah Daslan. “ Ranting pohonnya patah mengenai tiang dan kabel listrik sehingga putuslah aliran listrik. Karena penanganannya cukup sulit, maka bisa kembali normal pukul 01.00 dini hari “ jelas Yaya.
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di pinggir lapangan sepak bola desa Sambongsari juga terjadi pohon tumbang dan menghalangi jalan. “ Pukul 22.30 tim MDMC segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan pembersihan. “Menurut Surya Prima hujan lebat yang disertai dengan angin kencang tersebut tidak ada korban jiwa. Ditambahkan, personil yang terlibat dalam penanganan pohon tumbang sebanyak 15 orang dengan beberapa peralatan yang dibutuhkan,“ Terdapat beberapa peralatan yang digunakan untuk menyingkirkan pohon – pohon yang roboh tersebut, antara lain bendo, chainshaw, tambang, HT, dan senter, Petap pukul 02,00 seluruh relawan MDMC kembali ke posco MDW Weleri “ pungkas Yaya. (A.Ghofur/MPI Kendal/dirangkum dari beberapa sumber)
Discussion about this post