BeritaKabar Daerah

Perjuangkan Anak Aktivis Bisa Kuliah Gratis, LPCR PDM Cilacap Temui Ketua LPCR PWM Jateng

PWMJATENG.COM, Cilacap – Tiga personil LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) PDM Cilacap yang terdiri dari Ketua, Arsyadani Ahmad, A.Md., Sekertaris, Iqbal Muttaqin, S.Pd., dan Anggota, Budhi Santoso, Rabu (21/2/2024) siang menemui Ketua LPCR PWM Jateng, Prof. Dr. H. Suwarno, M.Si., di kantornya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Amin Ma’ruf, Wakil Ketua PDM Cilacap yang membidangi LPCR untuk mendampingi ketiganya.

Diterima di ruang dosen pendidikan geografi FKIP, Arsyadani menyampaikan maksud kedatangan mereka yang ingin bersilaturahmi dan juga menyampaikan banyak hal yang perlu disampaikan ke LPCR PWM Jateng.

Hal pertama yang disampaikan kepada Prof. Suwarno adalah beberapa program kerja yang telah dilaksanakan, di antaranya menyatukan Cabang dan Ranting bersama AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dengan mempertemukan enam Cabang Muhammadiyah di Cilacap bagian Timur bersama Direksi dan BPH RS Aghisna Medika Kroya.

Dalam pertemuan tersebut, dicapai kesepakatan bahwa RS Aghisna Kroya siap mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh PCM dan PRM di enam Cabang tersebut yaitu Nusawungu, Binangun, Kroya, Adipala, Maos dan Sampang.

Begitu juga sebaliknya enam Cabang tadi akan mempromosikan RS Aghisna Kroya kepada masyarakat luas, khususnya bagi warga Muhammadiyah yang akan mendapatkan fasilitas khusus bagi peserta BPJS dengan menaikkan kelas kamarnya tanpa membayar biaya tambahan naik kelas.

Baca juga, Muhammadiyah Jateng Serahkan Bantuan untuk Penanganan Banjir Bandang di Demak

Setelah melaporkan terbentuknya dua Ranting baru yaitu PRM Gunungreja Cabang Sidareja dan PRM Purwodadi Cabang Nusawungu serta tiga belas calon Ranting baru yang sedang dimotivasi untuk segera dikukuhkan, LPCR Cilacap meminta Ketua LPCR Jateng bisa memperjuangkan putra-putri dari para aktifis Muhammadiyah dari keluarga ekonomi lemah yang ingin melanjutkan kuliah di UMP bisa mendapatkan beasiswa khusus selain beasiswa kader yang selama ditawarkan oleh UMP.

“Kami berharap ada beasiswa khusus untuk anak-anak aktivis Muhammadiyah, bukan beasiswa kader yang selama ini banyak diterima oleh siapa pun yang dengan mudah mendapat surat rekomendasi dari PDM. Apalagi banyak dari mereka ternyata bukan merupakan putra-putrinya para aktivis.” tambah Amin menguatkan permintaan dari LPCR Cilacap.

Menanggapi permintaan tersebut, Prof. Warno akan menyampaika usulan tersebut kepada yang lebih berwenang di UMP.

Adapun untuk beasiswa bagi anak dari keluarga aktivis yang memiliki penghasilan di bawah empat juta per bulan, pria kelahiran Sragen berusia 56 tahun tersebut menyarankan agar anaknya diikutkan Program Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan dirinya siap mengawal jika anak tersebut memiliki potensi akademik yang baik.

Pertemuan ditutup setelah semua hal yang ingin ditanyakan dan dikonsultasikan tersampaikan semua, termasuk tindak lanjut Program Cabang Dan Ranting Awards yang akan dilaksanakan, masih menunggu instruksi dari LPCR Pusat.

Kontributor : Amin Ma’ruf
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE