Peringatan Isra Mi’raj: Waluyo Raharjo Soroti Pentingnya Shalat Sebagai Tiang Agama

PWMJATENG.COM, Klaten – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Islamic Center Muhammadiyah Pedan, Ngemplak, Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada Ahad (26/1/25), menyuguhkan pesan mendalam tentang pentingnya shalat dalam kehidupan umat Islam. Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut dihadiri sekitar 500 jamaah, termasuk tokoh Muhammadiyah dan masyarakat setempat.
Dalam ceramah yang disampaikan Waluyo Raharjo, seorang praktisi dakwah sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pedan, shalat diungkapkan sebagai ibadah yang tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga menjadi kewajiban yang harus ditegakkan oleh setiap muslim. “Isra Mi’raj adalah perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW yang menandai perintah langsung dari Allah untuk melaksanakan shalat. Ini menunjukkan bahwa shalat merupakan tiang agama yang tak boleh diabaikan,” ujarnya dengan tegas.
Menurut Waluyo, shalat bukan hanya kewajiban individu, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga. “Allah memerintahkan kita untuk mendirikan shalat dan menyuruh kita agar keluarga kita turut melakukannya. Shalat bukan sekadar ritual, tetapi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga keimanan,” tuturnya sembari mengutip QS. Thaha: 132.
Baca juga, Menyelami Kebesaran Allah dalam Surat Asy-Syam
Lebih lanjut, Waluyo Raharjo menegaskan bahwa meninggalkan shalat memiliki dampak yang sangat besar. “Meninggalkan shalat bisa menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, ‘Antara seorang muslim dan kekafiran adalah meninggalkan shalat,'” katanya, mengingatkan seluruh jamaah akan beratnya konsekuensi tersebut.

Waluyo juga mengingatkan, bahwa shalat adalah amalan pertama yang dihisab di hari kiamat. Kelalaian dalam menunaikan shalat akan membawa penyesalan yang tiada akhir. “Shalat adalah ukuran dari kedisiplinan kita dalam menjalankan agama. Tanpa shalat, kita kehilangan pegangan utama dalam beragama,” ujarnya, menekankan urgensi shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan seruan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menunaikan shalat, baik yang wajib maupun sunnah. Waluyo menyampaikan agar umat Islam menjadikan shalat sebagai pondasi kehidupan mereka. “Shalat adalah kunci dalam menjalani hidup yang baik dan benar menurut Allah,” pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Farhan Al Yuflih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha