BudayaKolom

Pentingnya Merawat Peninggalan Sejarah: Menuju Peradaban Bangsa

Pentingnya Merawat Peninggalan Sejarah: Menuju Peradaban Bangsa

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul)*

PWMJATENG.COM –  Belajar sejarah memiliki makna mendalam dalam memahami kehidupan, sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Kunto Wijoyo. Setiap peristiwa sejarah meninggalkan artefak, baik yang bergerak maupun diam, yang menjadi jalan bagi generasi berikutnya untuk menggali nilai-nilai yang dapat membimbing masa depan.

Pencarian akan nilai-nilai sejarah sering kali mengarah pada kraton, bukan hanya sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai sentra budaya dan peradaban. Para penguasa kraton, seperti pada masa pemerintahan Paku Buwono 10, telah mewariskan jejak-jejak berharga dalam bentuk seni, sastra, dan bangunan-bangunan megah seperti Sumur Badung, Pondok Jamsaren, Masjid Agung, Mushaf Al Qur’an raksasa, dan Sasana Langen Harjo, peninggalan PB IX.

Penelusuran terhadap peninggalan Susuhunan Paku Buwono, murid dari KH Besari yang berperan penting dalam perjalanan peradaban di Desa Troketon, mengungkapkan keberadaan Sumur Tua yang digunakan saat kunjungan ke Pabrik Gula “Manis Harjo” di wilayah Desa Sobayan, Pedan. Meski kurang terawat, keberadaan sumur dan Pohon Serut serta lima batu besar di sekitarnya menjadi titik penting bagi sejarah lokal.

Baca juga, Mengapa Kita Perlu Berbagi?

Sayangnya, lokasi tersebut kini digunakan sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah oleh Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, perawatan dan pelestarian sangatlah penting agar nilai-nilai sejarah ini tetap dapat diakses oleh generasi mendatang, menjadi sumber edukasi yang berharga.

Dalam diskusi dengan Gusti Pangeran Haryo Wicaksono dari kraton Surakarta, diutarakan bahwa kraton dahulu membangun pesanggarahan di berbagai tempat, termasuk di Boyolali, Sukoharjo, Klaten, dan sekitarnya. Salah satu pesanggarahan yang masih dapat di telusuri adalah Pasanggrahan Paku Buwono di Deles Kemalang serta Sumur Paku Buwono di Alas dekat Gardu Induk SUTET Jawa Bali, Pedan.

Keterlibatan masyarakat dan sinergi dengan pemerintah daerah sangatlah diperlukan dalam menjaga dan merawat cagar budaya ini. Kolaborasi yang baik antara pihak terkait akan memastikan peninggalan berharga ini tetap terjaga dan dapat memberikan inspirasi serta pembelajaran tentang sejarah bagi generasi yang akan datang.

*Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE