Tokoh

Pak Bur, Anggota KOKAM Jepara yang Tak Lekang oleh Usia

PWMJATENG.COM – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) merupakan bidang di dalam Pemuda Muhammadiyah yang dahulunya ketika pertama berdiri, KOKAM berbentuk badan ad hoc Muhammadiyah. KOKAM secara hirarki terdapat dari tingkat PP Pemuda Muhammadiyah hingga PR Pemuda Muhammadiyah. KOKAM sendiri memiliki anggota yang tersebar di penjuru Indonesia, dan terdiri dari lintas usia. Kali ini redaksi akan sedikit mengulik perjalanan salah satu anggota KOKAM PDPM Jepara, Jawa Tengah bernama Burhanuddin (akrab dipanggil Pak Bur).

Pak Bur lahir di Desa Semanding, Kembang, Jepara 27 Desember 1972. Menurut informasi yang redaksi dapatkan, Pak Bur aktif menjadi anggota KOKAM sudah cukup lama.

“Untuk tanggal dan bulannya saya lupa namun yang saya ingat adalah waktu ada gempa di DIY, ya tahun 2006-an sampai sekarang. Tahun 1999 sudah mulai ikut KOKAM namun terhitung belum giat (berkegiatan). Mulai giat atau aktif itu ya pas ikut kegiatan kemanusiaan di Klaten selama 3 hari 3 malam dan banyak suka dukalah di lokasi bencana,” ucap Burhanuddin kepada salah satu kontributor PWMJateng.com, Rabu 20 April 2022 M/19 Ramadan 1443 H.

Pria yang sekarang tinggal di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang Jepara ini merasa bangga bisa aktif di KOKAM Pemuda Muhammadiyah.

“Banyak yang menggembirakan selama aktif di KOKAM dan di saat-saat ikut jambore KOKAM,” imbuh Burhanuddin.

Dengan ia bergabung di KOKAM, Burhanuddin mengaku mendapatkan ilmu baru, teman dan pengalaman.

“Saya Sering diutus mengikuti pelatihan dan diklat di Kesbangpol. Pernah mengikuti pelatihan Kesbangpol Jateng di Demak ya dapat ilmu mendirikan tenda pleton,” tambah suami dari Rofi’atun.

Tidak hanya itu saja Burhanuddin juga telah mengikuti Diklat Provost UMP yang diadakan KOKAM Jateng.

Baca juga, Lazismu Pati Adakan Pelatihan untuk UMKM Binaan

“Walaupun terasa berat tapi sangat berkesan dan menyenangkan. Sampai saat ini masih tetap semangat di dalam KOKAM. Bagiku tidak ada batas berhenti berkokam selama masih dianugrahi kesehatan dan umur oleh Allah,” Imbuh Ayah dari Naufal Faruq Nazaruddin dan Rafa Qois Khoirudin.

Burhanuddin berharap semoga generasi mendatang lebih semangat dengan semboyan KOKAM PERKASA yang bermakna Pertahankan Kalimat Syahadat.

Disinggung suka duka menjadi Kokam, Burhanuddin mengaku sukanya karena bisa bersahabat dengan anggita KOKAM dari beberapa daerah, tambah teman dan dapat ilmu. Sedangkan dukanya kalu pas ada kegiatan atau pelatihan tapi tidak bisa mengikuti dia mengaku sedih.

“Mari tetap kita jaga dan kita rawat Islam dan persyarikatan Muhammadiyah. Semoga kedepan KOKAM Jepara semakin solid dan tangguh dalam menjaga dan merawat Islam, persyarikatan dan NKRI. Karena memakai baju loreng tidak untuk gagah-gagah saja. Karena ada sejarahnya bahwa KOKAM punya jejak sejarah yang tidak sepele seperti turut serta dalam menumpas G30SPKI,” pungkas Burhan.

Selain aktif di KOKAM Burhan juga aktif di MDMC Jepara sejak awal terbentuknya MDMC di Jepara sampai sekarang.

Inilah kiprah dan sepenggal kisah dari Pak Bur yang telah berusia namun tetap PERKASA seperti semboyan KOKAM.

Kontributor : Edi Sulton
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE