Berita

Muhammadiyah Hadirkan Air Bersih untuk Masyarakat NTT

PWMJATENG.COM, Timor Tengah Selatan – Melalui kerjasama antara Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dengan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII), Muhammadiyah berhasil menyediakan air bersih untuk masyarakat Desa Tliu, Amanuban Timur, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, turut serta dalam peresmian dan tasyakuran atas Revitalisasi Akses Air Bersih dan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat “Pasimas Feto Mone” pada (21/2).

Air merupakan masalah yang telah lama dihadapi oleh masyarakat Desa Tliu, NTT. Melihat situasi ini, MPM PP Muhammadiyah mulai bergerak pada tahun 2017 untuk mengatasi kebutuhan air bersih di sana.

Revitalisasi air bersih ini tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung sektor pertanian dan sektor produksi lainnya. Abdul Mu’ti berpesan agar masyarakat menjadi lebih produktif setelah mendapatkan akses air bersih.

“Kita perlu bersyukur dan bijaksana dalam mengelola air untuk kehidupan warga, sektor pertanian, dan sektor produksi lainnya,” kata Abdul Mu’ti.

Baca juga, Refleksi Perubahan Warga Persyarikatan

Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa gerakan pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah bersifat inklusif. Air ini dapat digunakan oleh semua orang, asalkan dengan hemat, tidak berlebihan, dan sesuai dengan kebutuhan.

“Jangan boros. Gunakan air dengan bijak sesuai kebutuhan demi kesejahteraan manusia dan lingkungan,” ujar Abdul Mu’ti.

Di sisi lain, Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menyampaikan terima kasih kepada PT PII (Persero) sebagai mitra dalam meningkatkan sarana air bersih, termasuk penampungan air utama, instalasi pipa air, kendaraan operasional, dan manajemen pengelolaan air.

Yamin juga menjelaskan bahwa kemitraan ini terwujud atas dukungan PWM NTT, MPM PWM NTT, UM Kupang, PCM Amanuban Timur, dan seluruh warga Tliu. Hingga saat ini, Pasimas Feto Mone telah dimanfaatkan oleh 41 kepala keluarga di Desa Tliu, NTT.

“Kami berharap Pasimas Feto Mone dapat menjadi wadah untuk menyerap aspirasi warga terkait air bersih dan penggunaannya,” tambah Yamin.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE