Berita

MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung Terjunkan 67 Santri Untuk Berdakwah

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung menerjunkan sebanyak 67 santrinya untuk berdakwah dalam program Praktik Dakwah Lapangan (PDL).

Terdiri atas 30 peserta laki-laki dan 37 peserta perempuan sukses melakukan PDL mulai tanggal 28 Desember 2019 sampai 06 Desember 2020. Peserta laki-laki dan perempuan ditempatkan pada lokasi yang berbeda, peserta laki-laki bertempat di kecamatan Blambangan Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan kelompok santriwati bertempat di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

“PDL adalah program unggulan di MTs Al-Mu’min selain itu PDL juga berfungsi untuk
melatih kemandirian santri dan kerjasama santri di lokasi yang jauh dari orang tua dan guru-guru mereka,” ungkap Ustadz Samsul, M.Pd. selaku kepala MTs Al-Mu’min.
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah ranting yang terdapat pada masing-masing kecamatan. Tanpa berbekal alat komunikasi (Handphone/Hp) mereka diyakinkan untuk mampu berdkwah dilokasi tersebut selama 10 hari. Sebelum pemberangkatan ke lokasi PDL, mereka diberikan bimbingan secukupnya untuk dapat membaur dan memberikan manfaat untuk warga sekitar, misal mengajar TPQ, membantu warga, bahkan beberapa santri mengaku juga turut membantu kakek nenek yang telah lanjut usia namun tetap semangat untuk belajar Al- Qur’an.

Sambutan yang luar biasa dari warga setempat menepis keraguan kami akan keberhasilan
anak-anak dalam berdakwah. Selama berlangsungnya PDL 10 hari tersebut, hampir tidak ada keluhan dari tuan rumah ataupun warga yang komplain terhadap aktivitas dakwah para santri Al- Mu’min. Beberapa medan dakwahh ada yang harus ditempuh dengan berjalan kaki untuk dapat sampai ke lokasi TPQ, namun sambutan anak-anak TPQ yang luar biasa mampu menghilangkan langkah lela para santri.

“Harapannya para santri mampu mengaplikasikan kegiatan yaumiyah mereka di lokasi PDL, sehingga nilai-nilai pesantren yang telah mereka dapatkan betul-betul diterapkan saat terjun ke masyarakat,” ungkap Ustadz Zainal Muttaqien, S.Pd. selaku ketua panitia PDL Angkatan ke-VII MTs Al-Mu’min.

Kegiatan yaumiyah/harian santri selama di pondok turut membentuk karakter santri juga
kebiasaan santri. Sehingga ketika para santri diterjunkan untuk berdakwah sudah tidak kaget lagi untuk bisa melaksanakan berbagai kegiatan dalam waktu 10 hari. Ustadza Larasati menyatakan bahwa salah satu perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mandiraja sembari menitihkan air mata ssat sambutan perpisahan mengatakan perbedaan mencolok santri-santri Al- Mu’min dengan yang lainnya adalah selalu mengatakan “siap Pak” ketika diberi tugas.

Selain mampu memberi warna di TPQ-TPQ, para santri dinilai memiliki kemandirian,
kemampuan, supel, ramah, ikhlas, berkarakter, dan selalu siap dengan tugas apapun. Bahkan salah satu Ibu Kapolsek berharap tidak hanya PDL saja, namun mereka menyatakan siap menampung kegiatan santri-santri dari MTs Al-Mu’min. Selain itu memberikan nilai positif di tempat PDL, harapannya PDL kali ini juga menadi tantangan untuk PDL-PDL selanjutnya agar lebih baik dan maju lagi serta jangan merasa puas begitu saja. (Riza Fitroh K./staff Humas Tsamuha).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE