Berita

Menggairahkan Ekonomi Muhammadiyah dari Cabang hingga Masjid, Ini Kuncinya!

PWMJATENG.COM, Kudus – Sebanyak 183 penggiat Muhammadiyah dari berbagai lapisan, mulai dari Masjid hingga Cabang dan Ranting, berkumpul di Aula Utama Rumah Sakit PKU Sarkies ‘Aisiyah Kudus pada Kamis-Sabtu (9-11/5). Mereka bersatu untuk mengembangkan sinergi dalam memajukan ekonomi dan bisnis jamaah Muhammadiyah. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah, yang diberikan fasilitas oleh Rumah Sakit PKU Sarkies ‘Aisyiyah Kudus, Universitas Muhammadiyah Kudus, dan Rumah Sakit PKU ‘Aisyiyah Kudus.

Muhammad Hamdi, Analis data LPCRPM PP Muhammadiyah dan Ketua Pengarah acara ini, menjelaskan bahwa banyak Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah yang unggul telah menunjukkan peningkatan kualitas dengan berbagai kegiatan yang semakin beragam dan membanggakan. Hal ini didukung oleh hasil empat penyelenggaraan Cabang & Ranting Expo, yang terbaru diadakan di Cabang Sepanjang Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 2022. Expo ini menjadi wadah untuk menampilkan prestasi Cabang & Ranting Unggulan Muhammadiyah dengan pencapaian yang luar biasa.

Muhammad Hamdi juga menyoroti bahwa sebagian besar Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah yang unggul memiliki program pengembangan ekonomi yang kuat. Mereka telah berhasil membangun usaha yang berkembang dan dapat diakses oleh warga dan jamaah. Meskipun aktivitas dakwah seperti pengajian ahad pagi sering dilakukan secara umum, namun setiap Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah memiliki pendekatan dan model tersendiri dalam melaksanakan aktivitas tersebut.

“Salah satu fokus utama Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah unggulan adalah pengembangan ekonomi,” tegas Muhammad Hamdi.

Baca juga, Hukum Musik, UAH, dan Siapa Kaum Salaf?

Hal ini juga sejalan dengan keputusan Muktamar ke-48 di Surakarta, yang menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi sebagai bagian integral dari dakwah Muhammadiyah. Muhammad Djamaludin, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, menyatakan bahwa kegiatan ekonomi menjadi salah satu pilar penting dalam kelangsungan dakwah Muhammadiyah.

Dalam pidatonya, Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan bahwa Muhammadiyah bukan hanya lembaga pendidikan dan kesehatan, namun juga mampu mengembangkan bidang ekonomi umat. Ia mendorong agar Muhammadiyah lebih serius dalam mengembangkan aspek ekonomi sebagai pilar ketiga yang mendukung keunggulan organisasi.

“Kesehatan dan pendidikan harus ditopang dengan kekuatan ekonomi. Oleh karena itu, saya gembira LPCRPM telah melangkah untuk merintis keunggulan ketiga ini di tingkat Cabang, Ranting, dan Masjid dengan menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Dahlan Rais.

Peserta Workshop Ekonomi Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah ini merupakan utusan dari seluruh wilayah di Indonesia, mencakup Sulawesi, Sumatra, Bali, Kalimantan, dan Jawa. Meski demikian, LPCRPM PP Muhammadiyah menyampaikan permohonan maaf kepada PCM, PRM, dan Masjid yang tidak dapat mengikuti putaran pertama workshop karena keterbatasan teknis. Mereka diharapkan dapat bergabung dalam putaran berikutnya, menunjukkan semangat sinergi yang kuat dalam mengembangkan ekonomi Muhammadiyah dari berbagai tingkatan organisasi.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE