Rabu, Maret 29, 2023
PWM Jawa Tengah
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Menelaah Pemikiran Asghar Ali Engineer

9 bulan ago
in Kolom, Tokoh
Reading Time: 3 mins read
A A
Menelaah Pemikiran Asghar Ali Engineer

RelatedPosts

Puasa : Universalitas Kemanusiaan

Mengenal Sosok Kang Darlin, Kokam Plajan Yang Selalu Setia Dengan Kokam

PANTANG MEMINTA JABATAN

PWMJATENG.COM – Seperti yang kita ketahui bahwasannya Islam memiliki banyak sekali pemikir-pemikir yang hebat. Mereka semua mengikuti arus perkembangan zaman, seperti pada saat era perkembangan Islam, di antaranya: Ibnu Sina, Ibn Arabi, Al-Ghazali, dan masih banyak lagi. Begitu pula di era Islam yang semakin maju, tentunya ada tokoh pemikir yang tak kalah hebat dari para tokoh terdahulu, di antaranya: Hassan Hanafi, Asghar Ali Engineer, Farid Esack, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya tokoh-tokoh hebat dari kalangan umat Islam, maka kita selaku seorang muslim harus bangga dan mempelajari apa yang difikirkan mereka, sehingga kita dapat mengembangkan apa yang mereka pikirkan, dan membentuk teori baru.

Kali ini saya mencoba sedikit untuk membedah pemikiran Asghar Ali Engineer. Asghar Ali Engineer sendiri adalah seorang tokoh pemikir muslim sekaligus tokoh pejuang HAM yang dilahirkan di India pada tanggal 10 Maret 1939. Salah satu penyebab dia menjadi tokoh sekaligus seorang pemikir muslim adalah lingkungannya sendiri. Beliau dilahirkan di dalam lingkungan kaum elite agama; yang di lingkungannya tesebut kental dengan praktik eksploitasi kotor yang mengatasnamakan agama. Karena hal tersebut dirinya mendalami hakikat ajaran Islam. Namun di sisi lain dirinya menganut pemahaman Syiah Ismailiyah yang ia dapat dari ayahnya, di mana ayahnya adalah seorang ulama Syiah.

Berkat berbagai usaha dan perjuangannya, beliau akhirnya mendapatkan julukan “Pemikir Muslim yang Reflektif atas Realitas Sosial”; karena pada masa di mana India kala itu banyak melakukan eksploitasi yang bersangkutan dengan agama, yang bahkan ayahnya pun tak berani menentang realitas sosial kala itu; dan akhirnya dirinya merasa prihatin dengan keadaan tersebut. Hal ini yang menyebabkan Asghar muda pun tekun mempelajari literatur keagamaan dari berbagi sumber, baik yang ditulis oleh kalangan Islam maupun barat; dari kalangan tradisionalis maupun kalangan modernis, namun di sisi lain Asghar juga mempelajari Al-Qur’an, Hadis, dan Fikih. Latar belakang keilmuan maupun refleksinya yang kuat atas persoalan sosial, menjadikannya seorang pemikir sekaligus aktifis yang berpandangan liberal, revolusioner dan demokratis.

Di sela-sela ia mempelajari ilmu Al-Qur’an, Hadis, Fikih, dirinya mengakui bahwa dia mendalami pemikiran beberapa tokoh barat, seperti Betrand Russel dan Karl Marx; dan pada saat menempuh pendidikan tinggi, ia mengambil jurusan teknik sipil. Asghar juga sempat menulis di dalam artikel harian Economic and Political Weekly mengenai kondisi hubungan antar etnis di India, dan juga melakukan studi yang mendalam atas berbagai komunitas minoritas termasuk komunitas muslim di India. Kita juga bisa melihat pengaruh pemikiran Marxisme dalam analisanya mengenai sejarah Islam dan konsepsinya di dalam bukunya yang berjudul Relevance to Age.

Baca juga, Sambut Muktamar ke 48, FAI UMP Gelar Seminar Bertajuk Moderasi Beragama dalam Pespektif Dakwah

Salah satu dari pemikiran yang beliau bawa adalah Teologi Pembebasan untuk memperjuangkan hak kaum minoritas; yang mana teologi yang selama ini dikenal abstrak dan transenden menjadi bisa dipahami dan diterapkan dalam kerangka dan perspektif yang lebih “manusiawi”. Dengan demikian pembahasannya bisa lebih menyentuh secara kebutuhan dan persoalan rill manusia. Menurutnya menekankan pada kebebasan, persamaan dan keadilan distribusi, serta menolak keras penindasan, penganiayaan, dan eeksploitasi manusia oleh manusia lainnya, sangat berkaitan dengan latar sosiologis dan kesejarahan atas lahirnya Islam itu sendiri

Menurutnya makna dari teologi sendiri pun bukan hanya terkait aspek keyakinan akan ketuhanan semata, tapi juga terkait hal-hal praktis yang menyentuh persoalan riil kemanusiaan. Dan jika teologi pada awalnya adalah respons sosial-politik pada masanya, maka teologi pembebasan Islam ini juga menjadi respons sosial-politik pada masa sekarang. Islam, menuntutnya hadir dalam rangka mengkritisi kemapanan kekuasaan, baik yang dibangun di atas otorisasi politik, ekonomi, maupun agama yang cenderung menindas dan eksploitatif

Sedangkan karakteristik teologi pembebasan Islam yang menjadi gagasan Asghar adalah : “Berangkat dari realitas kekinian di dunia ini, kemudian baru dikaitkan dengan kehidupan di akhirat. Anti terhadap kemampuan atas status quo, baik dalam bidang politik maupun keagamaan menjadi inspirator ideologis bagi orang-orang yang tertindas untuk menghadapi penindas, untuk melaksanakan hal tersebut maka orang perlu meneladani dan menerapkan semangat profetik dan liberasi kenabian Muhammad di Makkah.”

Sumber :
Jurnal Indoprogress ;Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer karya Iqra’ Anugrah
Jurnal Swararahima ; Asghar Ali Engineer: Karena Akal dan Wahyu tak bertentangan karya Swararahima

Penulis : Faruq Damar F (Ketua Umum PK IMM Pondok Internasional KH Mas Mansur UMS)
Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 745
Tags: Asghar Ali EngineerMuhammadiyahMuhammadiyah JatengPemikir IslamPWM JatengTokoh Islam

Related Posts

puasa
Kolom

Puasa : Universalitas Kemanusiaan

4 hari ago

Oleh : Muhammad Muhtar Arifin Sholeh* PWMJATENG.COM – Salah satu kunci agar seseorang bertanggung jawab atas pekerjaannya adalah memahami status dan...

Read more
kokam plajan
Berita

Mengenal Sosok Kang Darlin, Kokam Plajan Yang Selalu Setia Dengan Kokam

1 minggu ago

PWMJATENG.COM,JEPARA- Di usia yang semakin senja bukan berarti harus berhenti untuk mengabdi. Hal ini dibuktikan oleh Kokam ( komando kesiapsiagaan...

Read more
Musywil Muhammadiyah
Kolom

PANTANG MEMINTA JABATAN

3 minggu ago

Wahyudi (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah/Dosen UIN Walisongo Semarang) ISTILAH “meminta” memiliki konotasi negatif, kecuali meminta kepada kedua orang tua...

Read more
Next Post
Membentengi Kader IMM dan Muhammadiyah dari Islamofobia

Membentengi Kader IMM dan Muhammadiyah dari Islamofobia

Wujudkan Kader yang Paham Administrasi, PD IPM Banjarnegara Delegasikan Kader untuk Ikuti PAKSI PW IPM Jateng

Wujudkan Kader yang Paham Administrasi, PD IPM Banjarnegara Delegasikan Kader untuk Ikuti PAKSI PW IPM Jateng

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.