BeritaLP-UMKM

LP UMKM PWM Jatim Tandatangani MoU Kontrak 10 Ribu Pasang Muhammadiyah Shoes dengan LP UMKM PWM Jateng

PWMJATENG.COMSemarang – Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LP UMKM) PWM Jawa Timur telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) kontrak 10 ribu pasang produk Muhammadiyah Shoes (MDS) dengan mitra bisnisnya, LP UMKM Jawa Tengah. Penandatanganan ini dilakukan oleh H. Imam Sugiri, S.T., M.M. Ketua LP UMKM PWM Jatim, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Drs. KH. Jumari, Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Teguh Hadi Nugroho, Wakil Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Dr. Syafruddin Anhar MSi, Ketua LP UMKM PWM Jateng Khafid Sirotudin, serta 600 peserta Rakorwil-Rakerwil.

Penandatanganan kesepakatan ini menjadi highlight dari penutupan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), dan Temu Bisnis LP UMKM PWM Jateng bersama Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah. Acara ini memiliki tema “Inklusi UMKM Muhammadiyah dan Pengembangan Ekonomi Perempuan Berkemajuan” dan berlangsung di Hotel Grasia, Kota Semarang, pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Ketua LP UMKM PWM Jateng, Khafid Sirotudin, mengungkapkan harapannya terkait kontrak 10 ribu pasang sepatu MDS ini.

“Semua sekolah Muhammadiyah, karyawan, guru, dosen, dan pimpinan Muhammadiyah bangga bersepatu hasil produk Muhammadiyah sendiri,” katanya.

Selain itu, ia berharap agar sepatu ini bisa menjadi produk nasional yang dikenal luas di seluruh Indonesia.

Baca juga, Diikuti Ratusan Peserta, Rakerwil-Rakorwil LP-UMKM PWM Jateng dan MEK PWA Jateng Resmi Dibuka

Imam Sugiri, Ketua LP UMKM PWM Jatim, juga berbicara tentang langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan visi ini.

“Alhamdulillah kita terus bergerak. Selain pembinaan pelaku UMKM baik legal usaha, pemasaran, pemodalan, dan pendampingan manajemen serta kualitas, diharapkan produk UMKM warga Muhammadiyah semakin menembus pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

Selain MoU dengan LP UMKM Jawa Tengah, LP UMKM PWM Jateng juga menjalin kesepakatan dengan mitra bisnis dari daerah lain, seperti LP UMKM PWM DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam pemasaran produk unggulan UMKM, seperti SR-12, Biosyafa, Sarier, Tekuko, Seraya Cargo, dan Toko Mitra Indogrosir-Mandiri.

Imam Sugiri juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggagas terciptanya sebuah marketplace yang akan menampilkan katalog produk unggulan warga Muhammadiyah dari berbagai kota dan kabupaten. Dengan inisiatif ini, mereka berharap dapat menghubungkan usaha warga persyarikatan dengan pasar yang lebih luas, mewujudkan konsep ekonomi berjamaah yang berorientasi pada kesejahteraan dan martabat bersama.

Dengan penandatanganan MoU ini, LP UMKM PWM Jawa Timur dan Jawa Tengah telah menjalin kemitraan yang kuat untuk mendukung pengembangan UMKM dan memperluas cakupan pasar produk-produk Muhammadiyah. Ini adalah langkah yang positif dalam memajukan ekonomi dan mempromosikan produk-produk lokal yang berkualitas.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE