Liputan Hari Bermuhammadiyah Kota Semarang. Muhammadiyah pilih calon pemimpin yang kuat dan amanah
SEMARANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Minggu (4/5), menggelar Hari Bermuhammadiyah Kota Semarang yang dihadiri lebih dari 1000 jamaah di Kompleks SMK Muhammadiah 2 Semarang, jl. Kasipah No. 12 Semarang. Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Prof. Dr. H. Yusuf Suyono,MA, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dan juga Mantan Ketua PDM Kota Semarang.
Pengajian dalam rangka hari bermuhammadiyah kali ini adalah putaran ke-10 di Muhammadiyah se-Kota Semarang. Sebagai tuan rumah adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candisari I. Selain kegiatan pengajian, hari bermuhammadiyah kali ini juga menampilkan kreasi pentas dari anak-anak siswa TK ABA,SD Muhammadiyah,SMP Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah, serta BAZAR sebagai bukti binaan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Candisari, sebagaimana disampaikan dalam laporan ketua PCM Candisari I, H. Sutrimo Yusuf.
Sekretaris Panitia Hari Bermuhammadiyah PDM Kota Semarang, Amruddin Mahfudh Juma’i, SE, MM, mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakan pengajian dalam rangka hari bermuhammadiyah tersebut adalah penguatan Tauhid, mengembangkan silaturahmi antar warga Muhammadiyah, Pengembangan ekonomi umat, pengembangan seni budaya melalui pentas seni.
Yusuf Suyono dalam ceramahnya mengamanatkan bahwa Warga Muhammadiyah harus siap menyukseskan agenda besar bangsa Indonesia yaitu Pilihan Presiden. “Muhammadiyah harus pilih calon pemimpin yang kuat dan amanah. Kuat imannya, kuat pengetahuannya, kuat manajemennya dan kuat ekonominya serta bisa memabawa amanah,” tegas Yusuf Suyono.
Pimpinan Muhammadiyah yang baru-baru ini dikukuhkan sebagai Guru Besar di IAIN Walisongo Semarang tersebut juga menambahkan bahwa pemimpin harus tahan uji, tidak mutungan, berjiwa pamomong, harus menyatu dengan rakyat, jiwa membimbing dan memotivasi rakyat, menyempurnakan dengan memberikan kemberkahan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua PWM Jawa Tengah, KH. Drs. Musman Tholib, M.Ag. Dalam sambutannya, Musman menyampaikan kepada warga Muhammadiyah harus menguatkan barisan untuk bersama-sama berjuang di Muhammadiyah dengan menghidupkan amal usaha muhammadiyah. “Paling tidak amal usaha yang harus ada pada cabang dan ranting adalah jamaah pengajian, syukur ada sekolah-sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan usaha lainnya,” tegas Musman. (AM. Juma’i/editor: Fakhrudin)