Ortom

Konsolidasikan Ujung Tombak Organisasi, IMM Jateng Gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)

PWMJATENG.COM, Purworejo – Di paruh periode pertama kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Jum’at-Sabtu (10-11/03/2023).

Rakorda ini digelar bertepatan dengan berakhirnya Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah dan akan diselenggarakannya Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Sehingga selain sebagai forum konsolidasi, Rakorda ini juga merumuskan gagasan untuk disampaikan kepada Pleno PWM Jawa Tengah dan forum Tanwir IMM.

Bertempat di Universitas Muhammadiyah Purworejo, Rakorda ini diikuti 14 cabang se Jawa Tengah, di antaranya Purworejo, Kebumen, Banyumas, Pekalongan, Semarang, Kendal, Salatiga, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Kudus, Ahmad Dahlan Kota Surakarta, Wonosobo, dan Magelang.

Hadir dalam pembukaan Rakorda, Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah Untung Prasetyo Ilham beserta jajaran, Ketua PDM Purworejo Drs. H. Pudjiono, Wakil Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag., Ketua Umum PC IMM se Jawa Tengah, serta para tamu undangan lainnya.

Hasbi Fikrul Hak selaku Ketua Panitia Rakorda dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir untuk menyukseskan pembukaan Rakorda IMM Jawa Tengah.

Baca juga, Sah! Ketua Sekretaris dan Bendahara PWM Jawa Tengah Periode 2022-2027

Ia berharap agar Rakorda ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi IMM Jawa Tengah ke depannya.

Senada dengan Hasbi, Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah Untung Prasetyo Ilham juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tamu undangan, khususnya Pimpinan PC IMM se Jawa Tengah.

Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa IMM Jawa Tengah merupakan OKP terbesar kedua dengan jumlah keseluruhan 21 cabang dan 125 komisariat.

“Hari ini IMM Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah yang mana IMM Jawa Tengah hari ini memiliki 21 cabang dengan total 125 pimpinan komisariat. Hal ini menjadikan IMM Jawa Tengah sebagai gerakan mahasiswa terbesar ke 2 setelah saudara kita PMII. Tapi kita tidak boleh kemudian berbicara soal jumlah kita, namun berbicara pergerakan,” ucap Untung.

Ia menambahkan bahwa Rakorda, yang merupakan amanat aturan organisasi, merupakan momentum strategis sebagai konsolidasi gerakan kader IMM se Jawa Tengah.

“Kita lihat bahwasanya hari ini, IMM menghadapi satu momen yang sangat strategis sehingga kita menyelenggarakan rapat koordinasi. Yang pertama, Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu telah sukses menggelar Musyawarah Wilayah dan terpilihlah 13 anggota Pleno PWM. Sehingga Rakorda kali ini menjadi agenda strategis untuk kita turut serta mengusulkan dan memberikan rekomendasi terhadap Muhammadiyah Jawa Tengah. Kedua, DPP IMM pada pekan depan akan menggelar Tanwir. Sehingga gagasan-gagasan kader IMM Jawa Tengah harapannya dapat dihimpun pada Rakorda kali ini, dan akan kami sampaikan pada Tanwir mendatang,” imbuhnya.

Baca juga, PWA Jawa Tengah Miliki Ketua dan Sekretaris Baru, Berikut Profilnya!

Selanjutnya, Rektor UM Purworejo Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag. yang hadir dalam pembukaan Rakorda menyampaikan bahwa pada tahun 2020-2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Di mana sebagian besar warga Indonesia merupakan pemuda-pemuda di usia produktif. Ia mengharapkan agar kader-kader IMM mampu meningkatkan kapasitas dan skillnya agar dapat bersaing di dunia kerja, dsb.

Ketua PDM Purworejo Drs. H. Pudjiono dalam sambutannya mengaku optimis dengan kader-kader IMM. Ia menyampaikan bahwa kualitas kader IMM di Jawa Tengah lebih penting ketimbang jumlahnya.

“Saya punya optimisme sama teman-teman IMM karena yang dikembangkan bukan jumlah kepala tapi isi kepala, jumlah penting tapi yang paling penting adalah isi kepala. Karena saya tidak ingin Angkatan Mahasiswa Muhammadiyah tidak punya idealisme,” ucapnya.

Pudjiono juga mengapresiasi DPD IMM Jawa Tengah sekaligus berterimakasih karena mempercayai Kabupaten Purworejo sebagai tuan rumah. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengutarakan harapannya agar periodesasi di cabang dapat ditambah dari 1 tahun menjadi 2 tahun. Hal ini mengingat cabang merupakan struktur organisasi di tingkat kabupaten yang memiliki banyak program. Sehingga tidak akan maksimal jika hanya satu tahun untuk satu periode kepemimpinan.

Kemudian, Wakil Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. dalam sambutannya menyampakan ucapan terimakasih kepada DPD IMM Jawa Tengah yang sudah mempercayai Kabupaten Purworejo sebagai tuan rumah Rakorda IMM Jawa Tengah.

“IMM merupakan organisasi yang mewadahi kaum intekektual muda memiliki peran penting untuk memelihara dan menjaga generasi muda,” ucap Yuli.

Rakorda IMM, menurut Yuli, merupakan wahana untuk merumuskan berbagai program kebijakan yang mampu menetapkan eksistensi mana peran IMM Jawa Tengah di tengah-tengah kehidupan masyarakat sekaligus sebagai wahana evaluasi baik yang telah dilaksanakan selama ini dapat dipertahankan sementara kendala/persoalan yang masih dihadapi agar dicarikan solusi-solusi.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE