Beritamdmc

Jateng Terdampak Gempa, MDMC Terjunkan Personil Respon Gempa Bantul

PWMJATENG.COM, Semarang – Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Samudera Hindia, Selatan Yogyakarta pada hari Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB. Di mana, data magnitudo 6,0 adalah hasil pemutakhiran dari sebelumnya disebutkan kekuatan gempa mencapai magnitudo 6,4. BNPB pada pukul 23.36 WIB merilis, seorang warga Bantul meninggal dunia akibat gempa tersebut. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 21.30 WIB (30/6/2023) menunjukkan adanya 20 kali gempa susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo 3,0-4,2. Gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut dilaporkan terasa sampai sejumlah wilayah di Jawa Timur dengan skala IV MMI. Hasil parameter update BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 67 km di Barat Daya Bantul, dengan episenter 8,36 derajat LS, 110,08 derajat BT.

Menurut BMKG, gempa tersebut dirasakan di wilayah Bantul, Tulungagung, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dengan skala intensitas IV MMI. Lalu di Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri dengan skala intensitas III-IV MMI.

Sementara di Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara dengan skala III MMI. Dan, di Lumajang, Ngawi, Blora, dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI.

Baca juga, Songsong Muhammadiyah Jateng Unggul Berkemajuan, PWM Jateng Gelar Dialog Ideopolitor Gelombang II

Sebagaimana dilansir dari rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gempa Bantul kali ini berdampak ke 3 provinsi, di antaranya DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Bidang Data dan Informasi/Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) LRB-MDMC Jawa Tengah bersama dengan Pusdatin MDMC se-Jawa Tengah mengidentifikasi, terdapat 11 kabupaten/kota yang terdampak Gempa Bantul. Di antaranya: 1) Kebumen. 2) Wonogiri. 3) Purworejo. 4) Purbalingga. 5) Wonosobo. 6) Kabupaten Magelang. 7) Kabupaten Tegal. 8) Banyumas. 9) Banjarnegara. 10) Klaten. 11) Brebes.

MDMC Kebumen dan MDMC Purbalingga telah menurunkan personil sesaat setelah gempa terjadi untuk melakukan assesmen. Berdasarkan data yang dirilis MDMC Kebumen dalam laporannya, tercatat terdapat 14 rumah/tempat usaha yang mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat. Sedangkan MDMC Purbalingga melaporkan terdapat 6 rumah warga yang rusak.

Imam Nur Aflah, pengurus MDMC Purbalingga menyampaikan bahwa hingga tadi malam, personil MDMC Purbalingga masih melanjutkan assesmen dampak Gempa Bantul di wilayahnya.

Kontributor : Pusdatin LRB-MDMC Jateng

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE