Berita

Haedar Nashir: Jalan Baru Moderasi Beragama Adalah Usaha Menjadikan Moderasi Beragama sebagai State of Mind Bangsa Indonesia

PWMJATENG.COM, Semarang – Pembukaan Workshop Literasi Digital dan Moderasi Beragama di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta menyuguhkan pidato kunci yang sangat inspiratif dari Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Dalam pidatonya, Haedar Nashir mempersembahkan konsep baru yang mendalam tentang moderasi beragama.

Haedar Nashir memulai pidatonya dengan mengungkapkan pentingnya pemikiran baru dalam moderasi beragama. Ia menjelaskan, “Buku Jalan Baru Moderasi Beragama adalah sumbangan pemikiran dari berbagai kalangan yang ingin terus melakukan usaha mewujudkan, mengakselerasikan, bahkan menjadikan moderasi beragama sebagai state of mine, sebagai alam pikiran kolektif Bangsa Indonesia, maupun masyarakat, bangsa, dan umat yang bergama.”

Menyikapi konsep Jalan Baru Moderasi Beragama, Haedar Nashir menekankan bahwa ini bukan sekadar perubahan pandangan, tetapi sebuah usaha argumentatif untuk merevisi pemahaman yang lebih inklusif. Beliau menambahkan, “Jalan Baru Moderasi Beragama sebenarnya merupakan cara pandang untuk di satu pihak merevisi atau melakukan kritik ke dalam secara argumentatif, dan dengan pendekatan yang bersifat emik, yang mana kita menjadikan pandangan wasathiyah bergama, atau moderasi bergama.”

Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu

Konsep moderasi bergama yang diusung Haedar Nashir bukanlah meniadakan nilai-nilai dasar keyakinan, tetapi lebih pada membangun kerangka kerja yang mampu menjembatani perbedaan dan memperkuat toleransi serta kerja sama lintas agama. Beliau menekankan, “Maka, Jalan Baru ini merupakan usaha untuk memperbaiki cara pandang kita, yang secara keseluruhan setiap perspektif adalah cara pandang yang selalu terbuka pada kritik.”

Diskusi yang akan berlangsung pada workshop ini mencerminkan semangat untuk mengembangkan perspektif baru dalam moderasi beragama. Para peserta workshop aktif berdialog dan menggali lebih dalam tentang bagaimana moderasi beragama dapat menjadi panggung perdamaian, persatuan, toleransi, dan solusi bagi tantangan zaman.

Workshop Literasi Digital dan Moderasi Beragama ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menginspirasi langkah-langkah nyata dalam membangun moderasi beragama yang inklusif dan progresif di tengah masyarakat yang multikultural.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE