BeritaOrtom

Gelar Workshop, Pesan Dahlan Rais kepada PP Tapak Suci: Pengembangan Kurikulum Tidak Boleh Mandeg

PWMJATENG.COM, Surakarta – Bertempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah menggelar Workshop Kurikulum Siswa, Latihan Kader Pimpinan (LKP), dan Kader, Kamis-Ahad (1-3/6/2023).

Hadir secara langsung pada pembukaan di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Ketua PP Muhammadiyah Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka., Bendahara PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UMS Drs. H. Marpuji Ali, M.Si., Ketua I PP Tapak Suci H. M. Shidieq, SP., P.Ua. beserta segenap jajaran PP Tapak Suci, Majelis Guru PP Tapak Suci, Pendekar Pencipta Jurus, Wakil Rektor III UMS Irwan Susila, M.Si., serta para peraga jurus.

Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan Workshop Kurikulum ini terdapat dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, kurikulum harus senantiasa dikembangkan. Kedua, pelaksanaan program dan kurikulum harus menggembirakan.

“Pertama, kurikulum tidak boleh mandeg, karena mandeg adalah sebuah kejumudan yang akhirnya tidak berkemajuan. Berkemajuan itu harus berpikir dan bertindak kebaruan, untuk (senantiasa) berada di depan.  Harus serius, terutama pencak silat masuk sport science. Kedua, Tapak Suci dalam melaksanakan program-program serta kurikulum yang disepakati agar menggembirakan, meyakini bahwa fisik itu nomor dua setelah akhlak. Sesuai semboyan Tapak Suci, dengan Iman dan akhlak kita menjadi kuat, sesuatu yang luar biasa dan benar,” ungkap Dahlan.

Baca juga, Wujudkan Sekolah Bertaraf Internasional, PWM Jateng Melawat ke Malaysia dan Singapura

Ketua PP Muhammadiyah ini juga menyampaikan bahwa Tapak Suci harus berani menampilkan uswah hasanah dan akhlakul karimah. Selain itu Tapak Suci juga harus konstruktif, bukan sebaliknya, destruktif.

“Tapak Suci saat ini berhasil melahirkan kader yang luar biasa, sebagai Pimpinan Muhammadiyah. Dengan syarat apa yang dibahas saat ini mengenai kurikulum harus ditekuni dan diseriusi sehingga maksimal membawa perubahan,” imbuhnya.

Di akhir acara pembukaan Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka. berkesempatan untuk menancapkan Senjata Kosegu sebagai tanda bahwa kegiatan resmi dibuka.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE