Berita

Dorong Studi Lanjut Kader Muhammadiyah ke Luar Negeri, Rahma.ID dan AMM Gelar Scholarship Preparation Masterclass

PWMJATENG.COM, Yogyakarta  – Memasuki usia dua abad, Muhammadiyah senantiasa didorong untuk mengembangan potensi kader-kadernya, guna menyongsong keberlangsungan persyarikatan. Sejak dulu, tradisi keilmuan telah mewarnai sejarah dan perkembangan Muhammadiyah; banyak tokoh-tokoh pendahulu yang sukses mengeyam pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Namun, apakah tradisi baik ini hanya cukup berhenti pada para pendahulu?

Dalam rangka menjawab tantangan zaman, wabil khusus yang berkaitan dengan persyarikatan, kader-kader Muhammadiyah hari ini perlu mengembangan keilmuan yang ia miliki setinggi-tingginya, termasuk melakukan studi lanjut ke luar negeri; baik di Asia, Eropa, Amerika, maupun Timur Tengah. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dalam rangka merawat tradisi keilmuan dan tradisi intelektual di dalam persyarikatan.

Untuk itu, Rahma.ID bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat pusat, seperti : Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyelenggarakan Program Scholarship Preparation Masterclass secara daring (2-3/3). Program dilaksanakan dalam rangka memberikan mentoring kepada para kader muda Muhammadiyah yang akan menempuh studi lanjut di luarnegeri.

Kegiatan ini diawali dengan orientasi program dan perkenalan scholarship fighter pada hari Sabtu, 2 April 2022 yang dipandu oleh Laila Hanifah dari Rahma.ID.

Rita Pranawati, M.A. selaku Pembina Rahma.ID dan inisiator program dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah saatnya kader-kader muda Muhammadiyah memaksimalkan potensi dan kapasitasnya untuk melakukan studi lanjut di luar negeri.

“Kita tahu bahwa Amin Rais, Buya Syafi’i, Pak Din, Mas Mu’ti semuanya pernah ke luar negeri dan seterusnya. Ini menjadi bagian tantangan kita, baik internal maupun eksternal,” ungkap Alumni Monash University, Australia ini.

*

Ia juga menambahkan bahwa di dalam program ini terdapat dua kelas, di mana salah satu kelas merupakan kelas yang diisi oleh para kader yang sudah siap untuk “berburu” beasiswa studi lanjut di luar negeri; dan satu kelas lagi merupakan kelas persiapan yang akan lebih menekankan pendalaman penguasaan bahasa asing.

Muhammadiyah
Para mentor program. Foto : Rahma.ID

Sebagai informasi, Program Scholarship Preparation Masterclass ini sendiri diikuti oleh 26 kader muda Muhammadiyah yang berasal dari lintas ortom dan disiplin ilmu.

Adapun sebagai mentor pada program ini, di antaranya : Prof. Muhamad Ali, Ph.D. (Associate Professor, Religious Studies, University of Callifornia at Riverside, USA); Muhammad Hilali Basya, Ph.D. (Alumni University of Leeds, UK); Ai Fatimah Nur Fuad, Ph.D. (Alumni University of Leeds, UK); Rita Pranawati, M.A. (Alumni Monash University, Australia); Wahyudi Akmaliyah, M.Hum. (Ph.D. candidate National University if Singapore); Andar Nubowo, DEA. (Ph.D candidate ENS Lyon, France); Ahmad Fuad Fanani, M.A. (Ph.D. candidate the Australian National University); dan Deni Wahyudi Kurniawan, M.A. (Alumni Ohio University, USA).

Baca juga, Implementasi Merdeka Belajar dengan Problem Based Learning

Dalam rangka untuk mendukung jalannya program, terdapat beberapa materi yang disajikan, di antaranya : Penyusunan Proposal dan Korespodensi Professor untuk S2 dan S3; Masterclass (Full Pendampingan Sharing dan Konsultasi); Pemantapan Bahasa Inggris dan Kiat Menulis Aplikasi; dan Individual Choaching.

Pada sesi pertama, Muhammad Hilali Basya, Ph.D. berbagi pengalamannya ketika mengambil studi lanjut S2 dan S3nya di luar negeri. Ia menjelaskan bagaimana sistematika pengajuan proposal S3, termasuk kiat-kiat mencari professor yang nantinya akan memberikan bimbingan saat menempuh pendidikan S3.

“Memang harus terus mencari, tidak hanya satu, dua, tiga, empat, lima, itu bisa beberapa kali kita cari, kita langsung lihat profil mereka (baca: professor) dan tidak ada salahnya langsung mengkontak. Saya pribadi langsung mengkontak ke email professor-professor tersebut. Sejauh misal proposal kita bagus, kemudian kita kasih pendahuluan, kita gambarkan diri kita, track record kita dalam bidang penelitian atau publikasi seperti apa, itu mereka pasti akan merespon,” ucap Hilali.

Kemudian pembicara sesi kedua, Prof. Muhamad Ali, Ph.D. menyampaikan materi tentang Writing A Proposal For Funding Agencies and Graduate Programs in US (or elsewhere). Pada materi ini, Prof. Ali menjelaskan kiat-kiat penyusunan proposal, baik untuk melakukan studi lanjut S3 maupun meraih beasiswa.

*

Selain itu, Prof. Ali memaparkan beberapa kiat-kiat mempersiapkan studi lanjut yang didanai oleh pemerintah/pihak lain (beasiswa), di antaranya : mencari (mengatur) waktu; cari sekolah/kampus, program, dan professor yang dituju; cari pemberi beasiswa, baik pemerintah maupun pihak lain; analisa diri kemudian buat catatan tentang rencana studi lanjut; menghubungi mentor yang sesuai dengan penelitian yang akan kita ambil; jika menemui kesulitan bertanyalah kepada mentor; dan terakhir praktikkan kiat-kiat (di atas).

Kemudian, sesi pertama ini ditutup dengan tanya jawab antara peserta dengan mentor. Antusiasme yang tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya dan menanggapi jawaban dari mentor.

Dalam closing statementnya Muhammad Hilali Basya, Ph.D. menuturkan meskipun untuk melakukan studi lanjut dengan memanfaatkan beasiswa akan menemui jalan terjal, namun kita harus tetap berusaha menjalaninya; belajar dari senior dan orang-orang yang sudah berhasil akan membantu kita mempermudah persiapan yang kita lakukan. Kemudian Prof. Ali dalam closing statementnya juga menyampaikan bahwa yang paling penting pasca program ini adalah praktik, ia juga menuturkan perlunya mentor yang bisa membimbing dengan baik.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE